Desa Kamarora B Sulteng Dapat Bantuan Bedah Rumah Rp 20 Juta Per KK

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 kartu keluarga (KK) di Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah masing-masing sebesar Rp 20 juta.

Rinciannya, dana bantuan sebesar Rp 17,5 juta digunakan untuk pembelian bahan bangunan dan upah tukang Rp 2,5 juta.

Salah seorang warga Desa Kamarora B Nahor Parilante menyampaikan, masyarakat desa sangat mendukung pelaksanaan BSPS.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat didampingi dengan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) d dan Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Sulteng bahu-membahu dan bergotong-royong membedah rumah tidak layak huni (RTLH).

Baca juga: Tersisa 1.847 Unit, Penyaluran Bantuan Bedah Rumah di Jateng

Kepala Desa Kamarora B Desak, menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan akan mendukung penyaluran program BSPS dari Kementerian PUPR.

Dari data desa yang ada, tercatat masih banyak masyarakat didesanya yang belum memiliki rumah layak huni.

Sehingga, ke depannya diharapkan program BSPS ini dapat dilanjutkan agar dapat bisa dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Kami bersyukur bisa mendapatkan bantuan bedah rumah ini. BSPS ini harus dilanjutkan karena banyak masyarakat kami yang hidup dibawah garis kemisikinan dan sangat membutuhkan rumah layak huni,” ucap Desak dalam rilis, Minggu (23/7/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menerangkan, melalui BSPS, pemerintah ingin hadir langsung membantu masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas rumahnya yang sebelumnya tidak layak menjadi layak huni.

Selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus sehat bagi para penghuninya.

“Program BSPS ini menunjukkan kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat supaya bisa memiliki hunian layak dengan dana stimulan yang disalurkan Kementerian PUPR,” tutur Iwan.