Lewat Jalan Tol, Bengkulu-Taba Penanjung Cuma 15 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung dapat menghemat waktu tempuh ke dua wilayah tersebut yang semula satu jam menjadi 15 menit.

Hal ini disampaikan Executive Vice President (EVP) PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan, jalan tol ini dapat memiliki kecepatan rencana sebesar 80 kilometer per jam.

“Tidak hanya memangkas waktu tempuh, jalan tol yang membelah jalur dari bukit barisan ini juga dapat menjadi pilihan bagi hasil komoditas, serta akses ke berbagai obyek pariwisata yang memiliki nilai bersejarah seperti contohnya ‘Rumah Pengungsian Bung Karno," tutur Tjahjo dalam rilis, Kamis (20/7/2023).

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol (GT) Bengkulu, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Pertama di Bumi Raflesia

Peresmian jalan tol pertama di Bumi Rafflesia ini ditandai dengan pemukulan alat musik Bengkulu ‘Raja Dol’ dan dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kemudian, Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno, Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ini akan menunjang mobilitas logistik, mobilitas orang, dan akan memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menuturkan, Tol Bengkulu-Taba Penanjung akan beroperasi dengan total panjang yang telah selesai adalah 16,7 kilometer menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun.

Jokowi berharap, dengan selesainya jalan tol ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, mobilitas orang dan barang, juga menyejahterakan masyarakat karena daya saing Bengkulu pasti akan meningkat lebih baik.