Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Hadap Barat Kurang Dilirik, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/07/2023, 11:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang menghadap barat kerap kurang dilirik konsumen karena dianggap membawa energi buruk.

Dilansir dari Fengshui Beginner, Rabu (19/7/2023), rumah hadap barat dihindari karena kurang mendapatkan sinar matahari pada pagi hari yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sumber cahaya alami di rumah hadap barat pada pagi menjelang siang hari lebih sedikit, sehingga bisa membuat penghuninya merasa tertekan atau lesu.

Lebih lanjut, ini sejumlah alasan mengapa rumah hadap barat kerap dihindari:

1. Ketidakharmonisan

Dalam fengsui, anggota keluarga yang tinggal di rumah hadap barat dipercaya akan mudah marah dan berakibat dapat memperkeruh hubungan.

Untuk jangka panjang, hal ini akan berdampak kepada kondisi kesehatan emosional dan fisik seseorang.

Baca juga: Selama Juni, Rumah di Tangerang Paling Banyak Dicari Masyarakat

2. Ventilasi angin buruk

Rumah hadap barat akan memiliki ventilasi angin yang lebih buruk jika dibandingkan dengan hadap utara dan selatan.

Jika Anda tidak punya pilihan karena sudah tinggal di rumah yang menghadap posisi itu, ada baiknya berinvestasi kepada solar film yang bagus untuk ventilasi.

Pelapis ini dapat membantu meminimalisir jumlah panas dan sinar ultraviolet (UV) yang diperoleh melalui transmisi sinar matahari, namun tetap memungkinkan cahaya alami masuk.

3. Perabotan cepat usang

Karena paparan sinar matahari siang menuju sore dalam jangka panjang, rumah hadap ke barat cenderung memiliki tingkat keausan yang lebih tinggi.

Sehingga, furnitur, gorden, dan lantai rumah akan memudar di bawah pengaruh kuat sinar UV dan sinar matahari.

4. Tagihan listrik melonjak

Tinggal di rumah menghadap barat berisiko dapat meningkatkan suhu rumah karena paparan sinar matahari langsung.

Hal ini juga dapat menaikkan penggunaan peralatan dalam ruangan. Misalnya, lemari es dan konsumsi air conditioner (AC) yang berlebihan yang akan berimbas kepada kenaikan tagihan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com