Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadi Tjahjanto Tebar 1.055 Sertifikat BMN dan BMD di Kalsel

Kompas.com - 14/07/2023, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan 1.055 sertifikat aset Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Milik Daerah (BMD) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (13/07/2023).

Sertifikat tersebut diserahkan di Kantor Gubernur Kalsel kepada 14 perwakilan pemilik aset.

Hadi mengatakan, penyertifikatan tanah aset ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sertifikasi aset pemerintah, BMN atau BMD adalah perintah Presiden Jokowi untuk memitigasi terjadinya penyalahgunaan aset yang berakibat masalah hukum. Selain itu, juga untuk menghindari terjadi tumpang tindih di tanah aset," jelasnya dilansir dari laman Kementerian ATR/BPN, Jumat (13/7/2023).

Baca juga: Tak Ada Pungli, Menteri Hadi Apresiasi PTSL di Kulonprogo

Penyertifikatan tanah aset pemerintah ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan terdaftarnya seluruh bidang tanah di Indonesia yang ditargetkan selesai pada 2025 mendatang.

"Apabila seluruh tanah sudah terdaftar maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat drastis," ucap Hadi.

Dia berharap, kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah bisa terus berlanjut pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) agar tercipta Kabupaten/Kota Lengkap di Kalsel.

Dia cara yang bisa ditempuh, yakni menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk pendaftaran pertama, serta bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penyertipikatan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Kalsel Alen Saputra menyampaikan, proses pendaftaran tanah hingga saat ini sudah mencapai angka 70,72 persen.

“Total bidang tanah di Kalimantan Selatan ini ada 3.049.478 bidang, sementara jumlah bidang tanah yang sudah terdaftar 2.156.665 bidang," tuntas Alen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com