Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Kedua Onduline Resmi Dibangun di Pasuruan

Kompas.com - 05/07/2023, 05:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengoperasikan pabrik pertama pada November 2022 lalu, PT Onduline Manufaktur Indonesia meresmikan pemancangan pondasi pertama Pabrik Onduline di kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Rembang, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (3/7/2023).

Ini merupakan pabrik kedua dengan kapasitas produksi yang lebih besar dan memiliki mesin warna yang lebih lengkap.

PT Onduline Manufaktur Indonesia (OMI) bersama pengelola kawasan industri PIER yaitu PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) telah menyepakati perjanjian pada September 2022 lalu untuk pembangunan pabrik Onduline di atas lahan 1,2 hektar.

Pabrik ini akan dilengkapi empat line produksi, yaitu impregnasi, pengecatan, pemotongan dan pengemasan.

Baca juga: Onduline Gelar Kompetisi Desain Atap Rumah Berhadiah Ribuan Dollar AS

Keputusan perusahaan membuka pabrik di Indonesia ini merupakan wujud dukungan Onduline Group terhadap program pemerintah dalam mendorong penggunaan produk lokal melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), termasuk di sektor bahan bangunan.

Program TKDN ini menjadi motivasi bagi PT Onduline Manufaktur Indonesia untuk memenuhi kebutuhan atap ramah lingkungan terutama untuk lingkup domestik di Indonesia.

"Senin ini kami berbangga untuk pencapaian pembangunan pabrik Onduline di Indonesia dan kami berharap dapat memenuhi kebutuhan atap bitumen ringan di Indonesia,” kata Asia Pacific Director Onduline Olivier Guilluy, dalam keterangan tertulisnya.

Kehadiran pabrik kedua Onduline tahap yang menelan investasi Rp 99 miliar ini, diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem hilirisasi bahan bangunan yang ramah lingkungan bagi Indonesia dan memberdayakan sumber daya dalam negeri.

Onduline selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan setiap individu yang berada di area produksi, salah satunya dengan penyediaan sistem automasi untuk mengoperasikan mesin dan alat-alat laboratorium sesuai standar yang berlaku, serta penggunaan material ramah untuk lingkungan dan kesehatan manusia.

Didukung Pemerintah

Terkait komitmen TKDN, Direktur PT Onduline Manufaktur Indonesia Rama Krishnan menyebut pihaknya akan melakukan penyerapan sumber daya lokal agar dapat mencapai target nilai TKDN sebesar 50 persen.

Baca juga: Onduline Buka Pabrik Atap Bitumen di Kawasan Industri Pasuruan

Ini merupakan komitmen nyata Perusahaan untuk peningkatan TKDN yang telah kami mulai pada 2022 lalu melalui pendirian pabrik pertama dan hari ini adalah komitmen lanjutan sebagai perwujudan dari dukungan Onduline dalam mendukung program pemerintah dan mendukung kemajuan industri bahan bangunan di Indonesia.

"Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, PT OMI menargetkan agar pabrik ini dapat beroperasi pada kuartal III-2024,” jelas Rama.

Pada kesempatan yang sama, Plh Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron menaruh perhatian khusus untuk pelaku industri di daerahnya agar melakukan sertifikasi TKDN terhadap produk-produk yang dihasilkan.

Menurutnya, pemerintah mempunyai peran penting dalam memacu penyerapan produk lokal, dengan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com