Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi, Waskita Beton Bakal Terbitkan 33,6 Miliar Saham Baru

Kompas.com - 03/07/2023, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 33,60 miliar saham baru seri C dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (30/6/2023).

Saham ini akan dibagikan kepada seluruh kreditur dagang sebagai upaya penyelesaian kewajiban sesuai kesepakatan dalam perjanjian perdamaian.

Vice President (VP) of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, RUPSLB merupakan milestone penting aksi korporasi perseroan.

Hal ini sesuai dengan skema restrukturisasi yang disepakati oleh para kreditur dalam perjanjian perdamaian (homologasi).

“Ini menjadi momen yang sangat baik untuk WSBP. Para pemegang saham menyetujui rencana aksi korporasi kami,” ujar Fandy dikutip dari Antaranews, Senin (3/7/2023).

Fandy menjelaskan aksi korporasi perseroan adalah konversi utang menjadi ekuitas dan konversi utang menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK), melalui proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD atau private placement.

Baca juga: Waskita Beton Beres Suplai Produk Pracetak di Tol Tebing Tinggi-Serbelawan Seksi 3

Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan juga akan menerbitkan OWK senilai Rp2,52 triliun yang akan dibagikan kepada pemegang obligasi dan PT Bank DKI.

Untuk diketahui, OWK tersebut akan dikonversi menjadi saham seri C WSBP pada tahun 2033.

Seiring dengan itu, perseroan juga akan meningkatkan modal dasar dari semula Rp 6,3 triliun menjadi Rp 10,5 triliun.

Selain itu, meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp 2,6 triliun menjadi Rp 4,3 triliun.

Fandy menjelaskan, struktur saham WSBP akan disesuaikan menjadi satu saham seri A yang akan dimiliki PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Lalu, seri B yang akan dimiliki pemegang saham WSBP saat ini, serta saham baru seri C yang akan dibagikan kepada kreditur dagang, kreditur pemegang obligasi, dan Bank DKI.

Fandy melanjutkan, saham seri A milik Waskita Karya mempunyai hak-hak khusus untuk memastikan status perseroan sebagai pemegang saham pengendali WSBP.

"Saham seri A disiapkan untuk menjaga status Waskita sebagai pengendali, meskipun persentase saham Waskita di WSBP akan terdilusi (turun). Hal ini sesuai dengan amanat dari seluruh kreditur dalam perjanjian perdamaian," ujar Fandy.

Dengan demikian, struktur kepemilikan saham WSBP setelah private placement pada tahun pertama yaitu Waskita sebesar 26,38 persen.

Kemudian, publik sebesar 14,51 persen, kreditur sebesar 56,04 persen, dan treasury share sebesar 3,08 persen.

“Pasca-private placement ini, koperasi Waskita tidak memiliki kepemilikan saham WSBP,” tutup Fandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com