Waskita Beton Beres Suplai Produk Pracetak di Tol Tebing Tinggi-Serbelawan Seksi 3

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP berhasil menyelesaikan proses suplai produk precast (pra-cetak) di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yakni Tol Tebing Tinggi-Serbelawan (TTSB) Seksi 3 pada Kuartal II 2023 ini.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, suplai produk pada proyek senilai Rp 31,68 miliar telah dilakukan sejak Agustus 2022 dan selesai sesuai target.

"Kami suplai produk unggulan full slab sebanyak 875 pcs langsung dari Plant Gasing yang telah memiliki dermaga sendiri,” ujar Fandy dalam rilis, Rabu (28/6/2023).

Dengan produk pra-cetak yang terbukti kokoh dari produk ini, hasil pembangunan jalan tol memiliki kualitas yang menjamin kenyamanan pengguna untuk jangka panjang.

"Tentunya, dengan adanya Tol TTSB ini dapat bermanfaat bagi pengguna. Mulai dari melancarkan lalu lintas, mempersingkat waktu tempuh, dan juga meningkatkan distribusi barang di daerah yang dilalui," lanjutnya.

Baca juga: Demi Modal, Waskita Beton Absen Tebar Laba Bersih 2022

Tidak hanya TTSB Seksi 3 ini, perseroan juga menargetkan pemenuhan pesanan produk beton pra-cetak ke beberapa proyek sepanjang tahun 2023 ini.

Contohnya, Jalan Tol Kuala Tanjung-Inderapura Seksi 2, Tol Serbelawan-Siantar Seksi 4, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Tol Kapalbetung).

Kemudian, Tol Flyover Sekip Ujung, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3, dan Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3.

Kata Fandy, meski lokasi proyek tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, WSBP yang didukung pabrik pra-cetak serta sumber daya yang memadai optimis seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

“WSBP dapat dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waktu,” tambahnya.

Dengan berbagai perolehan dan dukungan sumber daya, WSBP optimistis menyongsong kinerja 2023, dengan target perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun.

“Dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola
perushaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” tutup Fandy.