Perusahaan Asing Diundang Ikut Rangkaian Acara Konstruksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan porsi sebesar 20 persen bagi perusahaan konstruksi luar negeri agar dapat mengikuti rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia (KI) 2023, termasuk dari China.

Sekretaris Ditjen (Sesitjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Dewi Chomistriana mengharapkan agar adanya transfer of knowledge (berbagi pengetahuan) kepada pengusaha lokal.

"Sehingga, kita bisa melihat teknologi di luar yang bisa kita adopt (adopsi), tapi hanya 20 persen saja. Kita prioritas utama, 80 persen adalah produk-produk lokal yang kita tampilkan," terang Dewi di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menambahkan, setiap mengetahui teknologi yang mereka pakai di bidang konstruksi akan ditampung oleh Pemerintah.

Baca juga: Setelah 20 Tahun, Pemerintah Kembali Gelar Ajang Konstruksi Indonesia

"Jadi, mereka ingin mengenalkan produk-produk baru mereka, teknologi-teknologi mereka kita tampung gitu," sambung Rachman.

Diinformasikan Rachman, acara puncak dari KI 2023 akan diselenggarakan pada 1 November 2023-4 November 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat.

KI 2023 merupakan acara yang diselenggarakan dalam mengapresiasi seluruh masyarakat jasa konstruksi yang dinilai telah berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur nasional.

"Selain itu, KI 2023 bertujuan menciptakan media perputaran supply and demand (pasok dan permintaan) baik nasional dan internasional sekaligus menjadi ajang promosi dan mendorong investasi, kreativitas, teknologi konstruksi, dan kegiatan konstruksi nasional," ungkap Rachman.

Dia menuturkan, sektor jasa konstruksi merupakan pilar utama pembangunan infrastruktur yang memberikan peran penting untuk pembangunan ekonomi nasional dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Tidak hanya itu, ini merupakan sektor yang menjadi pondasi peningkatan daya saing bangsa di tengah persaingan global.

Adapun rangkaian kegiatan KI 2023 terdiri dari kompetisi konstruksi dan lomba foto dan video, penyusunan buku KI 2023, National Call for Paper dan Konferensi, maupun ASEAN Chartered Professional Engineers (ACPE) Forum.