Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jumlah Perusahaan Konstruksi di Tanah Air, Jatim Juaranya

Kompas.com - 04/06/2023, 15:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi yang memiliki perusahaan konstruksi terbanyak di Indonesia pada tahun 2022.

Hal itu berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Konstruksi Dalam Angka 2022.

Dari total 34 provinsi, Jatim menjadi yang terbanyak dengan jumlah perusahaan konstruksi 23.752. Mencakup skala usaha kecil, menengah, besar, dan non-kualifikasi.

Posisi kedua, ditempati Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan jumlah perusahaan konstruksi sebanyak 16.211. Diikuti DKI Jakarta dengan 14.410.

Baca juga: Meski Nilai Konstruksi di Jabodetabek Tertinggi, Kalimantan Dinilai Paling Bertumbuh

Kembali berbicara mengenai Jatim, jumlah perusahaan konstruksi yang termasuk dalam skala usaha kecil sebanyak 20.233.

Kemudian, termasuk dalam skala usaha menengah sebanyak 2.038, skalah usaha besar 101, dan non-kualifikasi 1.380.

Perlu diketahui, perusahaan konstruksi dikelompokkan berdasarkan kualifikasinya.

Kualifikasi ini didasarkan pada tingkat/kedalaman kompetensi kemampuan usaha sebuah perusahaan konstruksi.

Selain itu, didasarkan pada kemampuan perusahaan melaksanakan pekerjaan berdasarkan kriteria risiko, dan/atau kriteria penggunaan teknologi, dan/atau kriteria besaran biaya.

Untuk perusahaan berskala kecil dikualifikasikan menjadi K1, K2, dan K3. Dengan nilai batas pekerjaan maksimal Rp 1 miliar untuk K1, Rp 1,75 miliar untuk K2, dan Rp 2,5 miliar untuk K3.

Lalu, perusahaan berskala menengah dikualifikasikan menjadi M1 dan M2. Dengan batas nilai pekerjaan maksimal berturut-turut sebesar Rp 10 miliar untuk M1, dan Rp 50 miliar untuk M2.

Perusahaan berskala besar dikualifikasikan menjadi B1 dan B2, dengan batas nilai pekerjaan sebesar maksimal Rp 250 miliar untuk B1, dan tak terbatas untuk B2.

Sementara, perusahaan yang tidak terdaftar di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dikelompokkan ke dalam perusahaan non-kualifikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com