Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai Segera Punya Masjid Cetak 3D, Bisa Tampung 600 Jemaah

Kompas.com - 13/05/2023, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pencetakan 3D (3D printing) telah digunakan untuk membangun banyak bangunan, mulai dari rumah hingga jembatan.

Kali ini, pemerintah Dubai pun tengah bersiap untuk membangun masjid dengan teknologi cetak 3D pertama. Bila rampung dibangun, masjid tersebut akan menjadi masjid cetak 3D pertama di dunia.

Seperti dikutip laman CNN, rencannya masjid ini tersebut memiliki ukuran 2.000 meter persegi, memiliki dua lantai dan bisa menampung kurang lebih 600 jemaah.

Baca juga: Struktur Kubah Masjid Raya Al Jabbar Dilapisi Formula Khusus

Kepala teknik di Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Pemerintah Dubai (IACAD), Mohammad Alhalyan Alsuwaidi mengatakan, masjid tersebut akan dibuat dari campuran beton.

Proses konstruksi direncanakan akan dimulai pada akhir tahun ini dan diharapkan dapat selesai pada kuartal pertama tahun 2025.

“Kami memilih teknologi 3D karena merupakan teknologi baru dan inovatif yang berpotensi menghemat waktu dan sumber daya dibandingkan dengan metode pembangunan tradisional,” kata Alhalyan.

Meskipun demikian, IACAD menolak menyebutkan nama perusahaan yang akan bertanggung jawab atas pembangunan tersebut.

Dubai berambisi menjadi kota yang menerapkan teknologi 3D dalam proses pembangunan infrastruktur kotanya.

Pada tahun 2018, pemerintah setempat meluncurkan "Strategi Pencetakan 3D". Dalam rencana pembangunan ini, ditargetkan pada tahun 2030, 25 persen bangunan di Dubai dibangun dengan teknologi cetak 3D.

Baca juga: Hanya Perlu 140 Jam untuk Rampungkan Bangunan Cetak 3D Terbesar di Eropa

Salah satu gedung di Dubai yakni Dubai Municipality masih memegang rekor dunia sebagai struktur cetak 3D terbesar.

Gedung seluas 640 meter persegi ini memiliki tinggi 9,5 meter dan selesai dibangun pada tahun 2019 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com