Waskita Beton Cetak Kontrak Baru Rp 420 Miliar dalam 3 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Kuartal I tahun 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP mengalami lonjakan capaian kontrak baru hingga 1.650 persen apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Diketahui, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut meraup kontrak baru sebesar Rp 420 miliar.

Khusus untuk Maret 2023, kontrak baru tersebut ditopang dari pasar internal grup Waskita 25 persen dan 75 persen berasal dari pasar eksternal.

Baca juga: Tahun 2022, Waskita Beton Raup Laba Bersih Rp 675 Miliar

Adapun juga pelanggan perseroan sampai dengan periode Maret dengan Project Owner dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebanyak 29 persen dan swasta sebanyak 71 persen.

Beberapa proyek yang telah didapatkan oleh WSBP di antaranya adalah Jalan Ibu Kota Negara (IKN) Jembatan Pulau Balang, Terminal LNG di Sumbawa, maupun Gedung Sekretariat Presiden di IKN.

Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir menuturkan, manajemen perseroan senantiasa berkomitmen meningkatkan terus kinerja keuangan maupun operasional pada tahun ini.

Mulai dari pendapatan usaha akan ditargetkan tumbuh 10 persen-15 persen dan nilai kontrak baru ditargetkan meningkat sekitar 100 persen-150 persen hingga akhir tahun 2023.

“WSBP telah mencanangkan program transformasi bisnis dengan tiga pilar utama, yaitu Operational Excellence, Business Nourishment, serta Technology & Digitalization,” jelas Asep dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, senin (1/5/2023).

Dengan implementasi tiga pilar tersebut, kinerja WSBP ditargetkan dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Lanjut Asep, Manajemen juga terus mengutamakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Tujuannya, melakukan setiap kegiatan usaha yang dilakukan, serta tetap mematuhi peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.