Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet, Yuk Lakukan Perjalanan Balik Sebelum dan Sesudah 25 April

Kompas.com - 21/04/2023, 15:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA , KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah Selasa, (25/4/2023).

Hal ini karena tanggal 25 April nanti, diprediksi akan menjadi puncak arus balik sehingga kemacetan akan terjadi bila ada penumpukan kendaraan.

 

“Sebaiknya lakukan perjalanan balik sebelumnya atau sesudah (tanggal 25 April-red), yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023. Tanggal 30 April sampai 1 Mei diprediksi akan menjadi puncak arus balik kedua,” ujar Menhub saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung Km 414, Semarang, Jumat (21/4/2023) seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Perhubungan.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti.

Baca juga: Menhub Ajak Pengelola Beri Diskon Tarif Tol Usai Arus Balik Lebaran

Untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik, Menhub mengatakan telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol dan operator transportasi baik di udara maupun kereta api untuk memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.

“Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol 20 persen tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu, Saya dengar Badan Usaha Jalan Tol lainnya juga akan berikan diskon. Terkait usulan ini saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” tambahnya.

Baca juga: Arus Mudik Tol Jakarta-Semarang, Volume Kendaraan Naik tapi Lajunya Bertambah

Berdasarkan pantauan yang dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung pada H-1 Lebaran atau Jumat (21/4/2023), pergerakan kendaraan pada H-1 terpantau ramai lancar.

Menhub menjelaskan, berdasarkan evaluasi arus mudik, terjadi perbedaan hari puncak arus mudik di Tol Cipali dengan Tol Kalikangkung.

“Pada H-2 di Kalikangkung ada 67 ribu kendaraan tetapi di Cipali hanya 45 ribu. Artinya pemudik yang keluar Jabodetabek banyak yang keluar tol sebelum Kalikangkung yaitu di Pantura dan sekitar Banyumas,” tanas Menhub. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com