Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Ini Bisa "Bernyanyi", Bantu Atasi Kantuk Saat Mudik

Kompas.com - 21/04/2023, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan mudik yang panjang melintasi jalan tol memungkinkan pengendara mengalami kantuk.

Akan tetapi bila melintasi ruas Tol Trans-Jawa ini, pengendara setidaknya bisa terbebas dari rasa kantuk. Sebab, ruas tol ini bisa mengeluarkan nada alias menyanyi.

Mengutip informasi dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), inovasi di jalan tol itu berjuluk singing road. Berupa marka jalan berbentuk rumble strip.

Pemasangan rumble strip ini ditentukan berdasarkan hasil evaluasi dan ditata dengan jarak berdekatan.

Tujuannya agar rumble strip bisa mengeluarkan suara yang jelas terdengar hingga ke dalam mobil saat dilindas kendaraan berkecepatan 80-100 kilometer per jam.

Baca juga: Jadi Teman Mudik, Ketahui Sederet Landmark di Tol Trans-Jawa

Di Indonesia, singing road pertama terpasang di Jalan Tol Trans-Jawa pada 25 Desember 2019, tepatnya di Tol Ngawi-Kertosono-Kediri KM 616 dengan 2 nada.

Sedangkan singing road kedua terpasang di KM 644+200 B arah Madiun-Solo dengan 6 nada yang menghasilkan lagu "Selamat Ulang Tahun".

Singing Tol Road, jalan unik yang merupakan inovasi untuk menekan angka kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.bpjt.pu.go.id Singing Tol Road, jalan unik yang merupakan inovasi untuk menekan angka kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri.
Pemasangan marka jalan ini difungsikan untuk menghilangkan rasa kantuk pengemudi dan mengurangi kecelakaan di jalan tol akibat highway hipnosis.

Highway hipnosis adalah fenomena berkurangnya konsentrasi saat sedang mengemudi dalam jarak jauh.

Kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak sadar dan berpotensi kehilangan kendali kendaraan yang memicu kecelakaan.

Baca juga: Sambut Lebaran, Malaysia Gratiskan Tarif Tol, Indonesia Cuma Diskon

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Ruas JTTS Ini Bisa Dilintasi pada Libur Akhir Tahun

[POPULER PROPERTI] 5 Ruas JTTS Ini Bisa Dilintasi pada Libur Akhir Tahun

Berita
Michael Widjaja Bangun Biomedical Campus, Menkes: You Are Picking The Right Sector

Michael Widjaja Bangun Biomedical Campus, Menkes: You Are Picking The Right Sector

Kawasan Terpadu
Dua Menteri Hadiri Peluncuran Biomedical Campus Senilai Rp 2 Triliun Milik Sinarmas Land

Dua Menteri Hadiri Peluncuran Biomedical Campus Senilai Rp 2 Triliun Milik Sinarmas Land

Kawasan Terpadu
Februari 2024, Flyover Arteri Madukoro di Semarang Tuntas Dibangun

Februari 2024, Flyover Arteri Madukoro di Semarang Tuntas Dibangun

Berita
Pancakarya Griyatama Siapkan 200 Unit Stok Apartemen Bebas PPN

Pancakarya Griyatama Siapkan 200 Unit Stok Apartemen Bebas PPN

Apartemen
Ingin Dapat Bantuan Biaya Administrasi Rumah Subsidi? Nih Caranya

Ingin Dapat Bantuan Biaya Administrasi Rumah Subsidi? Nih Caranya

Berita
Pemerintah Gelontorkan Rp 3,7 Triliun buat Tiga Insentif Perumahan

Pemerintah Gelontorkan Rp 3,7 Triliun buat Tiga Insentif Perumahan

Berita
3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di Jakarta Tak Berpenghuni

3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di Jakarta Tak Berpenghuni

Perkantoran
126 Km Ruas JTTS Bisa Dilintasi Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru

126 Km Ruas JTTS Bisa Dilintasi Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru

Berita
Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

Lebih dari Separuh Apartemen di Jakarta Segmentasinya Menengah ke Bawah

Apartemen
Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Strategi Basuki Kendalikan Banjir di Kota Semarang

Berita
Akhir Pekan Main ke Indonesia Arena, Ada Water Art Installation

Akhir Pekan Main ke Indonesia Arena, Ada Water Art Installation

Berita
Mulai 4 Desember, Tarif Tol JORR I, Tol ATP, dan Tol Pondok-Aren-Ulujami Resmi Naik

Mulai 4 Desember, Tarif Tol JORR I, Tol ATP, dan Tol Pondok-Aren-Ulujami Resmi Naik

Berita
Arsitek Indonesia Borong Gelar Juara Lomba Desain Atap OGRA 2023 Asia

Arsitek Indonesia Borong Gelar Juara Lomba Desain Atap OGRA 2023 Asia

Arsitektur
Penyaluran KUR di Bangka Belitung Masih di Bawah Rp 1 Triliun

Penyaluran KUR di Bangka Belitung Masih di Bawah Rp 1 Triliun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com