Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Uji Coba, Tol Becakayu Segera Beroperasi Penuh

Kompas.com - 28/03/2023, 15:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui masa uji coba operasional, Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Jakasampurna–Marga Jaya akan segera beroperasi penuh.

PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usahanya, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) telah melakukan uji coba operasional tanpa penyesuaian tarif sejak tanggal 24 Maret 2023 lalu.

Pasca uji coba operasional, dalam waktu dekat Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,78 Km akan
dioperasikan secara penuh.

Baca juga: Kolong Ruas Tol Becakayu Bakal Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau

Pada hari pertama uji coba tanggal 24 Maret 2023, tercatat kenaikan Volume Lalu Lintas hingga kurang lebih 15.000 kendaraan atau naik 98 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Direktur Utama KKDM, Aris Mujiono mengatakan bahwa manfaat Jalan Tol Becakayu dapat dirasakan langsung oleh pengguna jalan, terutama soal percepatan waktu tempuh dan melancarkan jalur distribusi dari wilayah Jakarta Timur menuju Bekasi Barat.

Menjelang pengoperasian penuh, KKDM juga telah mempersiapkan berbagai layanan operasional demi kenyamanan pengguna jalan.

“Guna meningkatkan pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan, KKDM telah mempersiapkan layanan operasional tol seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas dan pemeliharaan, kegiatan beautifikasi, serta landscaping jalan tol Becakayu,” ujar Aris dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Bila beroperasi penuh, Jalan Tol Becakayu akan memberlakukan penyesuaian tarif dengan sistem terbuka dengan 4 (empat) zonasi tarif.

Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang tentang Penetapan Perubahan Sistem Pengumpulan Tol, Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu Seksi 1, 2A dan 2A Ujung.

Perubahan sistem pengumpulan tarif Tol Becakayu menjadi proporsional zonasi diharapkan dapat menyeimbangkan antara panjang perjalanan rata-rata tempuh pengguna jalan tol dengan besaran tarif tol, sehingga pengguna jalan akan membayar sesuai dengan zona asal dan tujuannya.

Baca juga: Hingga Maret 2023, Indonesia Punya Jalan Tol Sepanjang 2.623 Kilometer

Adapun dari sisi investor jalan tol, adanya pengumpulan tarif baru ini juga dapat menjaga tingkat pengembalian investasi para Pemegang Saham.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis WTR, Daniel F. Liman menyampaikan penetapan tarif yang diberlakukan sudah mempertimbangkan kemampuan para pengguna jalan tol.

“Ada 4 zona tarif sebagai alternatif pilihan kepada para pengguna jalan sesuai besaran tarif dan jarak,” papar Daniel.

Berikut besaran tarif sesuai zona yang diterapkan di Jalan Tol Becakayu

Besaran tarif Zona 1 dari tol Wiyoto - Wiyono - Jatiwaringin dan sebaliknya sebesar Rp10.500
(Gol. I), Rp15.500 (Gol. II dan III), dan Rp20.500 (Gol. IV dan V).

Zona 2 dari Tol Wiyoto -Wiyono - Pondok Kelapa dan sebaliknya sebesar Rp16.000 (Gol. I), Rp23.500 (Gol. II dan III), dan Rp31.500 (Gol. IV dan V).

Zona 3 dari tol Wiyoto - Wiyono - Jakasampurna dan sebaliknya sebesar Rp22.500 (Gol. I), Rp33.500 (Gol. II dan III), dan Rp44.500 (Gol. IV dan V).

Zona 4 dari tol Wiyoto - Wiyono - Marga Jaya dan sebaliknya sebesar Rp28.500 (Gol. I),
Rp43.000 (Gol. II dan III), dan Rp57.000 (Gol. IV dan V).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com