Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Abrasi, Bakal Dibangun Pengaman Pantai Tondowilio dan Konaweha di Sultra

Kompas.com - 09/03/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan melakukan pembangunan infrastruktur pengaman Pantai Tondowolio dan Pantai Konaweha di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah mengunjungi lokasi rencana pembangunan pengaman Pantai Tondowolio dan Pantai Konaweha pada Rabu (8/3/2023).

Basuki menyampaikan, pembangunan pengaman pantai akan melindungi pantai dari risiko abrasi dan erosi akibat terjangan ombak, sehingga akan melestarikan vegetasi dan kawasan permukiman di sekitar pantai.

"Setelah proses desain, saya minta terlebih dulu agar dilanjutkan dengan permodelan fisik untuk simulasi. Dimantapkan desainnya dengan permodelan fisik, sehingga pengaman pantai yang dibangun nanti akan berfungsi optimal," terangnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Apa Saja Bangunan Pengaman Pantai? Simak Daftarnya

Untuk pembangunan Pengaman Pantai Tondowolio dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR.

Tujuannya menahan abrasi dari terjangan gelombang pantai yang terus menggerus semakin dekat dengan Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu dan permukiman warga Desa Tondowolio, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.

Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Kementerian PUPR Agus Safari mengatakan, pengaman Pantai Tondowolio akan terdiri dari tiga jenis bangunan.

Yakni 2 unit Groin untuk menangkap sedimen dengan tipe T sepanjang 1.000 meter dan tembok laut sepanjang 1.148 meter.

Dari total garis pantai sepanjang 3 km, total panjang bangunan pengaman pantainya nanti sepanjang 2,2 km.

"Tahapannya sudah pembuatan desain pada 2022, saat ini tinggal menunggu ada alokasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 45 miliar," kata Agus.

Baca juga: Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung Akan Dilengkapi Ruang Publik

Menurut dia, rencana pekerjaan pengaman pantai ini berdasarkan tindak lanjut dari permohonan masyarakat melalui Bupati Kolaka pada tahun 2020.

"Selain itu juga ada usulan pengaman Pantai Konaweha yang permukimannya lebih padat dengan garis pantai sekitar 1 km," tandasnya.

Sedangkan untuk pembangunan pengaman Pantai Konaweha, akan ditangani dengan tiga unit Groin tipe T dengan total panjang 850 meter dengan tumpukan batu bolder.

"Di groin ini kita sediakan akses untuk wisata dan penjualan tangkapan laut. Lebarnya 1,6 meter tidak terlalu lebar untuk memcegah masuk mobil. Perkiraan anggarannya sekitar Rp 35 miliar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com