Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tanggul Pantai Kalibaru Bakal Dilanjutkan hingga Muara Angke

Kompas.com - 24/01/2023, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Dilansir dari Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Selasa (24/1/2023), proyek ini dilakukan untuk mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di pesisir pantai utara Jakarta.

Ada dua tahap proyek NCICD Jakarta, yaitu pembangunan tanggul pantai dan tanggul laut raksasa.

Untuk tanggul pantai, Pemerintah baru merampungkan Tanggul Pantai Kalibaru sepanjang 3,5 kilometer.

Saat ini sejumlah sarana dan prasarana juga terus dilengkapi serta diperbaiki, seperti tempat pelelangan ikan hingga minipolder di Tanggul Pantai Kalibaru.

Adapun rencananya, pembangunan Tanggul Pantai Kalibaru bakal dilanjutkan ke arah Penjaringan, Muara Angke, sampai dengan Perumahan Kali Adem.

Dalam pembangunannya, tanggul pantai juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau (RTH).

Baca juga: Begini Strategi Basuki buat Tangani Banjir di Kudus, Jepara, dan Pati

Kemudian juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka publik yang bisa berfungsi sebagai tempat interaksi masyarakat.

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk menangani banjir Jakarta, salah satu kuncinya adalah kembali ke rencana induk Sistem Pengendalian Banjir Jakarta yang disusun oleh Netherlands Engineering Consultants (NEDECO) pada tahun 1973.

Masterplan tersebut telah di-review sebanyak dua kali. Yakni pada tahun 1997 oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dan pada tahun 2007 melalui program Jakarta Integrated Flood Management Programme (JIFMP).

Salah satu langkah yang telah dilakukan Kementerian PUPR dalam dukungan penanganan banjir Jakarta sesuai rencana induk di bagian hulu adalah pembangunan dua bendungan kering, yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Beralih ke bagian hilir, sedang dibangun Sudetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) yang akan mengalihkan debit Kali Ciliwung ke KBT sebesar 60 meter kubik per detik yang direncanakan akan selesai pada April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com