JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bakal menerbitkan sertifikat tanah elektronik mulai April 2023.
Kendati demikian, belum semua bukti kepemilikan lahan akan berubah menjadi sertifikat tanah elektronik.
Tahap awal akan dimulai dari sertifikat tanah Barang Milik Negara (BMN) untuk dijadikan berbasis elektronik atau digital.
Hal ini disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, Selasa (7/3/2023).
"Kenapa kami melaksanakan untuk BMN dulu, karena asetnya banyak sekali. Sertifikat yang ada di sana kalau ditumpuk itu bisa satu ruangan sendiri," ucap Hadi.
Artikel tersebut menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Bagaimana dengan efektivitas sertifikat tanah elektronik? Selengkapnya baca di sini Siap-siap, Sertifikat Tanah Elektronik Mulai Diterbitkan April 2023
Anak usaha PT Waskita Toll Road atau WTR, PT Waskita Sriwijaya Tol atau WST, sedang fokus mengerjakan pelapisan ulang di 25 titik Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Pelapisan ulang di 25 titik jalan bebas hambatan berbayar tersebut tersebar di KM 330 hingga KM 367.
Manajemen WST mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari perbaikan Tol Kapalbetung dilakukan demi meningkatkan kualitas jalan tol tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.