Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Real Estat Asia Pasifik Turun 27 Persen pada 2022

Kompas.com - 16/02/2023, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2022, investasi real estat komersial di Asia Pasifik turun sebesar 27 persen (dari tahun ke tahun) di tengah siklus suku bunga yang mengetat dan ketidakpastian ekonomi global.

Menurut data dan analisis dari konsultan real estat global Jones Lang LaSalle (JLL), sesuai prediksinya, investasi langsung di sektor real estat komersial Asia Pasifik pada tahun 2022 mencapai 129 miliar dollar AS atau setara Rp 1.956,5 triliun.

Sementara aktivitas investasi pada kuartal keempat tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 41 persen di seluruh Asia Pasifik.

Kendati demikian, pergerakan modal pada periode Oktober-Desember itu mencapai sebesar 30,7 miliar dollar AS atau setara Rp 466,8 triliun.

Capain itu menunjukkan kenaikan sebesar 12 persen secara kuartalan (quarter to quarter), memperkuat keyakinan bahwa perlambatan investasi akan mereda pada 2023.

CEO Capital Markets, JLL Asia Pasifik, Stuart Crow, menyampaikan, investor mengatur ulang strategi penanaman modal jangka pendek pada tahun 2022 dengan tetap berkomitmen pada prospek jangka panjang pasar real estat Asia Pasifik.

Baca juga: Di Asia Pasifik, Singapura Catatkan Investasi Real Estat Komersial Terbaik

Penentuan harga akan terus menjadi prioritas bagi investor pada tahun 2023 dan akan memengaruhi strategi penanaman modal di paruh pertama tahun ini seiring semakin ketatnya perbedaan harga penjualan dan pembelian.

"Kabar baiknya, faktor-faktor termasuk pembukaan kembali China, pemulihan di Jepang, dan keyakinan bahwa Asia Pasifik akan menjadi kawasan yang paling tidak terdampak oleh perlambatan ekonomi global, menjadi pertanda baik untuk dimulainya kembali aktivitas investasi di paruh kedua tahun ini," ujar Stuart Cow dalam rilis pers diterima Kompas.com pada Rabu (15/02/2023).

Head of Investor Intelligence, JLL Asia Pacific, Pamela Ambler menambahkan, sinyal pemulihan pada kuartal keempat menunjukkan optimisme di tengah pasar investasi yang menantang tahun 2022 dan mengakhiri penurunan sepanjang tahun.

"Kami mengharapkan titik terang pada fundamental yang kuat di sejumlah pasar perkantoran, ritel bernilai tambah, dan pembelian berulang dan berkesempatan di pasar yang lebih mapan di kawasan ini untuk membantu mendorong aliran transaksi pada 2023," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com