JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meresmikan Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung dan Bendungan Cipanas di Jawa Barat, pada Maret 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko usai konferensi pers dalam antisipasi menghadapi musim kemarau dan bencana di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
"Kurang lebih Maret atau April itu ada (Bendungan) Margatiga, lalu Cipanas," terang Jarot.
Pembangunan Bendungan Margatiga bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air Sungai Way Sekampung, khususnya di bagian hilir.
Dengan demikian, infrastruktur sumber daya air ini memiliki potensi sebagai konservasi air dan destinasi pariwisata baru di Lampung Timur.
Baca juga: Terbanyak Bendungan, Berikut Proyek Strategis Nasional di NTB dan NTT
Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektar, yakni DI Jabung kiri 5.638 hektar dan potensi DI Jabung kanan 10.950 hektar.
Infrastruktur SDA yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini juga terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yang berada wilayah hulu.
Lalu, Bendungan Way Sekampung yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 September 2021, dan Bendungan Batutegi yang sudah selesai 2004 silam.
Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik dengan luas genangan 2.314 hektar.
Selain itu, juga disiapkan memasok air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.