Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asiavesta Bantu Anggota Komunitas Pengusaha "Go Public"

Kompas.com - 24/01/2023, 06:30 WIB
Hilda B Alexander

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam merayakan eksistensinya selama 17 tahun, komunitas pengusaha Tangan Di Atas (TDA) menggelar acara akbar bertajuk Pesta Wirausaha Nasional (PWN) yang diadakan 21-22 Januari 2023 di Youth Center Sport Jabar, Arcamanik Bandung, Jawa Barat.

Acara ini diikuti oleh tak kurang dari 2.000 anggota dari seluruh Indonesia dengan mengusung tema Recover and Grow Together.

Presiden TDA 7.0 Ibrahim M Bafaqih menuturkan, komunitas TDA adalah rumah bersama entrepreneur Indonesia untuk tumbuh dan bermetamorfosis menjadi pengusaha berdaya dan memberdayakan melalui kolaborasi, berjejaring, dan menjaga keseimbangan hidup.

Baca juga: Lagi, Bos IDEA Borong 14,6 Juta Lembar Saham Perusahaan

Kang Baim, sapaan akrabnya, kegiatan yang berkaitan dengan kolaborasi dan berjejaring terus dilakukan salah satunya melalui Meet The Investor yang menghubungkan antara pengusaha dengan investor.

Selaras dengan misi dan tujuan TDA, Asiavesta Strategic Investment turut mendukung sebagai perusahaan investasi yang mentransformasi pengusaha skala menengah menjadi korporasi besar.

Sebagai investor, Asiavesta tidak hanya sebatas menyetorkan modal, tetapi juga membantu proses restrukturisasi perusahaan secara holistik, baik dari sisi keuangan, administrasi, pajak, legal dan sebagainya sehingga menjadi korporasi besar dan go public dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Hal ini dibuktikan Asiavesta dengan membawa dua perusahaan investee-nya, yang merupakan anggota TDA, untuk naik kelas hingga melakukan Initial Public Offering (IPO).

Presiden Asiavesta Ahmad Sadat bercerita awal mula berinvestasi pada PT Idea Indonesia Tbk pada tahun 2019, dan berhasil membawa perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten IDEA pada tahun 2021.

"IDEA merupakan perusahaan pelatihan persiapan kerja bergaransi bidang hospitalitas dan perhotelan sekaligus menjadi perusahaan pertama dari kalangan TDA yang berhasil go public," tutur Sadat dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (23/1/2022).

Pada awal tahun 2023 giliran “anak kandung” TDA, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (HBS) yang akan mencatatkan namanya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten NAYZ pada Februari mendatang.

HBS adalah produsen makanan bayi organik dengan merek Nayz.

Pendiri HBS Lutfiel Hakim yang juga merupakan Wakil Presiden TDA, merupakan pengusaha yang sudah menjadi anggota TDA sejak 2008, sebelum memutuskan untuk berbisnis tahun 2009 sehingga disebut sebagai pengusaha yang lahir dan tumbuh besar bersama TDA.

Dia merintis usaha dengan modal hanya Rp 250.000. Saat IPO nanti perusahaan Lutfiel akan bernilai tidak kurang dari Rp 250 miliar.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com