Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat GT Pekanbaru Tol Permai, Anda Akan Disuguhi Lagu Melayu

Kompas.com - 24/11/2022, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tidak hanya soal perlintasan gajah, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) juga memiliki keistimewaan lainnya.

Jika Anda melintasi Gerbang Tol (GT) Pekanbaru Tol Permai, akan disetel lagu melayu. Anda akan menikmati alunan musik tersebut, meredakan ketegangan, dan sedikit bikin rileks.

Branch Manager (BM) Tol Permai AA GD Indrayana mengatakan, musik melayu itu merupakan public address system untuk safety campaign (kampanye keselamatan) yang secara terus-menerus diputar selama 24 jam.

"Kedua, karena kita di tanah melayu, tentunya kita harus menyuarakan musik-musik daerah sini. Tadi terdengar kan, lagu melayu," ucap Indrayana kepada Tim Merapah Kompas.com di Pekanbaru, Selasa (23/11/2022).

Bahkan, beberapa dari petugas Tol Permai merupakan penyanyi. Jadi, salah satu lagu yang didendangkan bagian dari lagu mereka.

Baca juga: Melintasi Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia dengan Masa Konstruksi Tersingkat

"Bagus sekali lagunya, terkait dengan Tol Permai ini, terkait dengan keselamatan," tambah Indrayana.

Lebih dari itu, Tol Permai merupakan ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia, setelah Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).

Dirancang sepanjang 131 kilometer, Tol Permai memiliki enam seksi yakni, Seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer.

Kemudian, Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) sepanjang 24,1 kilometer, dan seksi 3 (Kandis Selatan-Kandis Utara) sepanjang 16,9 kilometer.

Selanjutnya, seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) sepanjang 26,5 kilometer, seksi 5 (Duri Selatan-Duri Utara) sepanjang 29,45 kilometer dan seksi 6 (Duri Utara- Dumai) sepanjang 25,05 kilometer.

PT Hutama Karya (Persero) membenamkan investasi untuk membangun Tol Permai senilai Rp 16,21 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com