Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Capai 8 Persen, Ini Permasalahan Lepas Kawasan Hutan untuk TORA

Kompas.com - 22/11/2022, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian reforma agraria berupa redistribusi tanah untuk masyarakat melalui pelepasan kawasan hutan masih sangat minim.

Untuk diketahui, pelepasan kawasan hutan menjadi salah satu tanah obyek reforma agraria (TORA) yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN.

Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan, target pelepasan kawasan hutan untuk TORA sebesar 4,1 juta hektar.

Hingga kini, kawasan hutan yang sudah menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) baru mencapai 1.623.163,50 hektar.

APL merupakan areal di luar kawasan hutan negara yang diperuntukkan bagi pembangunan di luar bidang kehutanan.

Baca juga: Sumut Terima 43 SK Hutan Sosial, Jokowi: Ingat, yang Ditanami Hanya 50 Persen...

"Capaian sedikit sekali, baru mencapai 333.133 hektar atau setara 8,13 persen," kata Hadi dalam Rapat Kerja (Raker) antara Kementerian ATR/BPN dengan Komisi II DPR RI, pada Senin (21/11/2022).

Menurutnya, yang menjadi permasalahan ialah tanah-tanah APL jauh dari penduduk, tidak ada akses, bahkan Kementerian ATR/BPN juga belum mengetahui letak posisinya.

"Sehingga kami perlu tim terpadu, tim gabungan, untuk mencari letak dari pelepasan hutan tersebut. Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," terangnya.

Baca juga: Capaian Penyertifikatan Tanah Transmigrasi Baru 21 Persen, Begini Strategi BPN

Menteri ATR/Kepala BPN menjelaskan, program ini perlu digenjot penyelesaiannya. Karena ada 10,2 juta masyarakat hidup di kawasan hutan.

Kemudian, ada 6,7 juta masyarakat tinggal di kawasan hutan. Kurang lebih ada 28.834 desa definitif di kawasan hutan.

"Oleh sebab itu kami akan terus koordinasi dengan KLHK. Harus kami selesaikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com