Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Cerita Awal Mula Pekerja Timah asal China Datang ke Bangka Belitung

Kompas.com - 07/11/2022, 09:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Pekerja tambang timah asal China mulai berdatangan secara resmi di Kepulauan Bangka Belitung pada abad ke-18 sekitar tahun 1724.

Tenaga kerja dari luar daerah terpaksa didatangkan karena sultan harus memenuhi kuota timah yang disepakati dengan Belanda.

Dalam salah satu kontrak diketahui, bahwa Sultan Palembang Mahmud Badaruddin 1 harus menyediakan timah sebanyak 30.000 pikul.

Sejarawan Bangka Belitung Akhmad Elvian menuturkan hal ini dalam kegiatan Kelakar Sejarah dan Budaya di Museum Timah Pangkalpinang, Sabtu (5/11/2022).

"Jumlah timah yang harus disediakan cukup banyak sehingga didatangkan pekerja dari China," kata Akhmad.

Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Cerita selengkapnya asal mula pekerja tambang asal China yang datang ke Bangka Belitung bisa Anda cek melalui tautan di bawah ini:

Bermula dari Kontrak 30.000 Pikul, Sultan Palembang Bawa Pekerja Timah Asal China

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun groundsill atau pengendali elevasi dasar sungai di Sungai Opak, Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar sekeliling bangunan groundsill dihijaukan dengan tanaman merambat.

"Tolong ditanami tanaman di kiri dan kanan tebing sungai yang sudah dibangun groundsill agar lebih natural tidak hanya beton," kata Basuki dalam keterangan resmi.

Lantas, apa tujuan dibangun groundsill di Sungai Opak?

Selanjutnya baca di sini Groundsill Sungai Opak Dihijaukan, Bisa Jadi Destinasi Wisata

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Timur (Kaltim) Asnaedi Sitakka mengatakan, pengadaan tanah untuk Bendungan Sepaku Semoi sudah beres.

"Bendungan Sepaku Semoi dianggap selesai," kata Asnaedi kepada Kompas.com saat dijumpai di Jakarta pada Jumat (4/11/2022).

Rinciannya per bulan September 2022, sekitar 90 persen dari seluruh lahan yang dibutuhkan atau sebanyak 339 bidang sudah dibayarkan.

Bagaimana dengan sisanya?

Jawabannya ada di sini Kakanwil Kaltim: Pengadaan Tanah Bendungan Sepaku Semoi Sudah Clear

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com