Nih Tawaran Rumah Dua Lantai di Bogor, Cicilan Mulai Rp 4 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang sedang mencari referensi rumah di Bogor, Greenland Forest Hill mungkin bisa menjadi pilihan.

Perumahan yang dikembangkan PT Relife Realty Indonesia ini berada di kawasan yang asri dan dioptimalkan dengan konsep sustainable green development.

Setiap rumah memiliki cross ventilation untuk pencahayaan dan penghawaan yang optimal, jadi tidak perlu menggunakan pencahayaan listrik saat siang hari.

Berdiri di atas lahan seluas 14 hektar, Greenland Forest Hill akan dibangun rumah dua lantai sebanyak 800 unit.

Tipe huniannya yaitu 45/66, 54/68, dan 65/66, dengan harga mulai Rp 650 jutaan.

Untuk pembelian, konsumen cukup menyediakan dana awal Rp 8 juta dengan angsuran mulai Rp 4 jutaan per bulan.

"Bisa ringan karena berbagai biayanya digratiskan, konsumen juga bisa mendapatkan unit rumah siap huni atau indent dengan serah terima 12 bulan," ujar Project Manager Greenland Forest Hill Bogor Andri Khusmayanto dalam rilis pers, Senin (19/09/2022).

Baca juga: Pembangunan Cluster Vivaldi di Medan Selatan Rampung 24 Bulan

Greenland Forest Hill Bogor yang berlokasi di Jalan Raya Lapangan Udara Atang Sanjaya, Semplak, Kota Bogor, menjadi salah satu kawasan yang terus didorong pembangunan infrastrukturnya baik oleh pemerintah pusat maupun Pemkot Bogor.

"Ini yang membuat rumah yang dipasarkan di kawasan ini bisa lebih terjangkau namun memiliki potensi peningkatan yang progresif seiring perkembangan kawasannya," katanya.

Di dalam kawasan perumahan disediakan fasilitas seperti badminton hall, kolam renang, thematic garden, kids playground, futsal court, jogging track, masjid, CCTV, dan sebagainya.

Kelebihan lain dari Greenland Forest Hill ini lokasinya menghadap langsung ke Hutan Cifor yang memberikan suasana asri optimal untuk menghadirkan hunian dengan ambient vila.

Baca juga: BBM Naik, Penjualan Rumah Subsidi di Cibitung Justru Meroket

Untuk mendukung ambient ini dihadirkan juga fasilitas GreenPark untuk spot berolahraga para penghuni.

Dari segi akses dan mobilitas, hanya berjarak 4 km ke Tol Yasmin yang tersambung dengan BORR, Tol Salabenda berjarak 3,3 km, maupun ke Tol Kayumanis bisa ditempuh 10 menit.

Ada juga transportasi publik kereta komuter ke Stasiun Cilebut yang bisa ditempuh 15 menit. Ke Terminal Bubulak juga dekat hanya 4 km.

"Masih ada banyak potensi yang akan terus berkembang seiring perkembangan kawasannya dan itu akan sangat menguntungkan bagi konsumen milenial yang membeli saat ini," pungkas Andri.