Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Dua Tahun, Ada 2,1 Juta Orang Dapat Kerja Lewat Padat Karya Tunai

Kompas.com - 13/09/2022, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR terus menggulirkan program Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh Indonesia setiap tahunnya.

Tujuannya meningkatkan daya beli masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi Covid-19.

Program PKT Kementerian PUPR yang sudah selesai ialah pada tahun 2020-2021. Sementara untuk tahun 2022 masih berjalan.

Namun secara keseluruhan, PKT tahun 2020-2022 diproyeksikan dapat menyerap total 2.888.325 tenaga kerja.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan.

Khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok,” ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (13/09/2022).

Baca juga: Basuki Pertahankan Dana Padat Karya Tunai 2023 Senilai Rp 13 Triliun

Adapun pekerjaan PKT utamanya meliputi pembangunan infrastruktur kerakyatan yang mendukung produktivitas masyarakat pedesaan.

Seperti peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi.

Ilustrasi program padat karya tunai Kementerian PUPR.Dok. Kementerian PUPR Ilustrasi program padat karya tunai Kementerian PUPR.
Tercatat capaian program PKT tahun 2020-2021 telah menyerap total 2.103.069 tenaga kerja dengan total anggaran Rp 34,35 triliun.

Pada tahun 2020-2021, PKT bidang sumber daya air (SDA) telah menyerap 612.673 tenaga kerja dengan anggaran Rp 9,70 triliun.

Kemudian PKT bidang jalan dan jembatan telah menyerap 333.888 tenaga kerja dengan anggaran Rp 8,89 triliun.

Selanjutnya pada PKT bidang permukiman telah menyerap 586.731 tenaga kerja dengan anggaran Rp 8,07 triliun, dan bidang perumahan telah menyerap 569.777 tenaga kerja dengan anggaran Rp 7,67 triliun.

Baca juga: Bina Marga Kucurkan Rp 1,4 Triliun untuk Program Padat Karya

Sedangkan pada tahun 2022, telah dianggarkan senilai Rp 14,84 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 785.256 orang.

Hingga September 2022, realisasi PKT TA 2022 telah mencapai 63,54 persen atau Rp 9,43 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap 557.907 orang.

Adapun rincian alokasi anggaran PKT TA 2022 meliputi, bidang SDA senilai Rp 4,21 triliun dengan target 273.946 tenaga kerja.

Lalu PKT bidang jalan dan jembatan senilai Rp 4,40 triliun dengan target 57.544 tenaga kerja.

Kemudian PKT bidang permukiman senilai Rp 2,21 triliun dengan target 67.886 tenaga kerja, dan bidang perumahan senilai Rp 4,01 triliun dengan target 385.880 tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com