JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi Bendung Kambaniru di Kelurahan Maulumbi, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengingat bendung yang dibangun pada dekade 90-an tersebut mengalami kerusakan serius akibat bencana Badai Seroja pada April 2021 silam.
Untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Nindya Karya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan di lokasi pada Senin (12/09/2022).
Dia pun menginstruksikan kepada kontraktor pelaksana untuk memperhatikan kualitas pekerjaan agar bangunan air yang telah diperbaiki dapat lebih kuat terhadap risiko bencana di kemudian hari.
"Saya minta agar semua pekerjaan diselesaikan dengan rapi, termasuk pada bagian jalan yang perlu diaspal, dan dinding-dinding bangunan yang harus dicat kembali," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (13/09/2022).
Baca juga: Mengenal Bendung Modular, Teknologi Konstruksi Tanpa Alat Berat
Iklim di Sumba Timur memiliki musim kemarau lebih panjang daripada musim penghujan, dimana curah hujan tahunan rata-rata cukup rendah berkisar 800 mm.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Feriyanto Pawenrusi menyampaikan, saat ini progres rehabilitasi secara teknis sudah rampung.
"Saat ini kita fokus pada penyelesaian dan perapihan (finishing) pada bagian-bagian tertentu, termasuk untuk mempercantik lansekap," katanya.
Baca juga: Ini Perbedaan Bendung, Bendungan, Waduk, dan Embung
Sebagai prasarana vital di Sumba Timur, Bendung Kambinaru juga telah menjadi salah satu destinasi wisata di Sumba Timur.
Keindahan latar belakang yang berupa jajaran perbukitan hijau asri menjadi daya tarik tersendiri.
Di hulu bendung, juga terdapat sebuah jembatan yang membentang cukup panjang guna menghubungkan dua desa sekitar.
Pengunjung dapat melintasi jembatan ini untuk sekedar melihat lansekap aliran sungai dan jajaran perbukitan dari ketinggian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.