Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Sertifikasi Aset Pertamina, Hadi Tjahjanto Minta Dikelola dengan Baik

Kompas.com - 07/09/2022, 12:21 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto siap membantu menyelesaikan permasalahan pertanahan PT Pertamina (Persero).

Akan tetapi, perseroan diminta agar bisa mengelola aset yang dimiliki itu dengan baik.

Permasalahan yang dihadapi oleh Pertamina terkait permohonan dukungan atas penyertifikatan aset.

Hal ini disampaikan Hadi saat menerima audiensi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi ke Kantor Kementerian ATR/BPN, Selasa (6/9/2022).

"Melalui pertemuan ini, kami menjadi tahu permasalahan apa saja yang dihadapi Pertamina. Kami akan segera menindaklanjuti untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” tegasnya.

Untuk mendukung percepatan sertifikasi aset milik Pertamina, diperlukan kerja sama yang baik antar kedua pihak.

Baca juga: KAI Minta Bantuan BPN Percepat Sertifikasi Aset Rp 1,9 Triliun, Berapa Luasnya?

Dari sisi Pertamina, bisa mendukung terkait menginventarisasi seluruh asetnya yang belum bersertifikat.


"Dengan demikian, bisa lebih cepat penyertifikatan tanah milik Pertamina," kata Hadi menambahkan.

Hadi juga mengharapkan komitmen dari jajarannya agar dapat menyelesaikan permasalahan pertanahan yang dihadapi Pertamina.

Selain itu, dia juga mengimbau jajarannya membantu percepatan legalisasi aset salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Terkait dengan hambatan dalam proses sertifikasi, Dedi menyampaikan kesiapannya jika memang ada jajaran dari Pertamina yang ikut terlibat dalam hal tersebut.

“Kami siap jika ada orang kami (Pertamina) yang ikut bermain, kami siap menerima sanksi,” tegas Dedi.

Tahun 2022 ini, sebanyak 651,9 hektar aset Pertamina yang masuk dalam program sertifikasi atau 86,2 persennya masih dalam proses pengerjaan.

Maka dari itu, Dedi memohon kepada Kementerian ATR/BPN mempercepat proses sertifikasi aset perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com