Dorong Kemudahan Berusaha di Indonesia, Ini Langkah Kementerian ATR/BPN

JAKARTA,KOMPAS.com - Dalam rangka mendorong kemudahan berusaha di Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan mempercepat penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Karena itu, Kementerian ATR/BPN diketahui menjalin kerja sama dengan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).

Sebagaimana diketahui, RDTR merupakan dasar Online Single Submission (OSS) yang ditetapkan pemerintah demi kemudahan berusaha di Indonesia.

Untuk melancarkan kerja sama tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian ATR/BPN dan IAP.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Tegaskan Komitmen Penyelesaian Sengketa Pertanahan

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto dan Ketua Umum IAP, Hendricus Andy Simarmata di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta, pada Jumat (26/08/2022).

Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk merencanakan pembangunan Indonesia ke depan.

"Pak Menteri berupaya mempercepat RDTR karena ini adalah pintu masuk dalam lingkup kegiatan berusaha,” ujar Himawan seperti tertuang dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Teman-teman IAP silakan berkontribusi, tetapi dalam pelaksanaannya kita punya ketentuan seperti yang ada dalam MoU ini. Dalam melaksanakan proyek perencanaan tentunya mengikuti aturan Kementerian ATR/BPN," lanjutnya.

Menurut Himawan, MoU ini menjadi simbol kolaborasi yang erat antara Kementerian ATR/BPN dan IAP, di mana kerja sama keduanya sudah terjalin sejak 2014 lalu.

"Saya menyambut baik atas Nota Kesepahaman ini. Semoga kita bisa meningkatkan sinergi, terutama dalam kualitas dan kuantitas yang cukup baik perencanaan serta penataan ruang di seluruh Indonesia," pungkas Himawan.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Bakal Tata Aset Muhammadiyah

Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Gabriel Triwibawa pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa tenaga profesional di bidang planologi berperan penting dalam menyiapkan peradaban kehidupan baru.

"Intinya kita mempunyai goal yang sama untuk peradaban masa depan. Mudah-mudahan MoU ini berpengaruh besar dalam percepatan RDTR serta akselerasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)," jelas Gabriel.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Juru Bicara Kementerian ATR/BPN T. Hari Prihatono, Ketua STPN Senthot Sudirman serta jajaran IAP dari berbagai provinsi se-Indonesia.