Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Basuki: Jangan Sampai Biaya Membengkak

Kompas.com - 14/08/2022, 13:16 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar biaya proyek Tol Yogyakarta-Bawen bisa ditekan.

Hal ini disampaikan Menteri Basuki saat meninjau lokasi proyek tol sepanjang 76 kilometer ini pada Sabtu (13/8/2022).

"Jangan over design atau over engineering yang mengakibatkan bengkaknya biaya tambahan atau cost overrun," kata Menteri Basuki, melansir rilis, Minggu (14/8/2022).

Menteri Basuki mengimbau agar pelaksana proyek mencari pilihan alternatif dari ahli yang kompeten apabila membutuhkan.

Kendati demikian, Menteri Basuki juga berpesan agar kualitas jalan tol menjadi hal utama yang harus diperhatikan.

Baca juga: Kapan Tol Cisumdawu Selesai Seluruhnya? Ini Progres Terbaru Seksi 2-6

"Quality is a must. Perhatikan kualitas jalan tol. Banyak contoh baik yang bisa kita tiru dan contoh buruk yang harus kita hindari," tegas Menteri Basuki.

Pesan selanjutnya, Menteri Basuki ingin agar pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen memperhatikan aspek estetika dan lingkungan.

"Batasi cut and fill tetapi buat terowongan atau tunnel, seperti di area kebun kopi Banaran, Bawen. Penghijauan tebing diperhatikan, jangan ada tanah yang ditinggalkan," Menteri Basuki kembali menjelaskan.

Kemudian, Menteri Basuki menyampaikan agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bisa merumuskan strategi percepatan sehingga seksi 1 dan 6 bisa tuntas konstruksinya tepat waktu pada 2024.

Terdapat 6 seksi di Tol Yogyakarta Bawen. Berikut daftarnya:

  1. Seksi 1 Sleman-Banyurejo 8,25 kilometer,
  2. Seksi 2 Banyurejo-Borobudur 15,26 kilometer,
  3. Seksi 3 Borobudur-Magelang 8,08 kilometer,
  4. Seksi 4 Magelang-Temanggung 16,26 kilometer,
  5. Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 kilometer,
  6. Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo 5,21 kilometer.

Baca juga: Proyek Tol Bawah Laut IKN Bakal Jadi yang Terdalam di Dunia

Selain terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Solo, jalan tol ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta International Airport Kulonprogo.

Artinya, infrastruktur tersebut akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Pembangunan jalan tol juga akan memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik.

Peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian selatan turut meningkat.

Dengan nilai investasi yang cukup besar senilai Rp 14,26 triliun, pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen akan memberikan dorongan perkembangan ekonomi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Untuk diketahui, proyek tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku BUJT yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com