Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Luhut, Tol Serang-Panimbang Bikin Ekonomi Banten Tumbuh Jadi 6 Persen

Kompas.com - 08/08/2022, 12:42 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko-Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, jika Jalan Tol Serang-Panimbang selesai, maka dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten menjadi 6 persen dalam beberapa tahun ke depan.

“Jadi, kalau tol ini selesai, saya kira mereka cepat tumbuh diatas 6 persen dalam beberapa tahun ke depan,” kata dia usai acara groundbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Cileles-Panimbang, Banten, Senin (8/8/2022).

Luhut menilai, pertumbuhan ekonomi Banten saat ini bagus karena sudah mencapai 5,4 persen atau melebihi angka pertumbuhan ekonomi Nasional.

Adapun seksi pamungkas Tol Serang-Panimbang atau Seksi 3 Cikeles-Panimbang mulai dibangun menyusul groundbreaking yang dilakukan Luhut bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Resmi, Seksi Pamungkas Tol Serang-Panimbang Mulai Dibangun

Berdasarkan data teknis laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, pengerjaan jalan bebas hambatan berbayar sepanjang 83,67 kilometer ini menyisakan dua seksi.

Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer dengan progres konstruksi maupun pembebasan lahan masing-masing telah mencapai 31,20 persen dan 71,85 persen.

Sedangkan Seksi 3 Cileles-Panimbang 33 kilometer yang mencapai progres pembebasan lahan 77,90 persen dan baru saja dilaksanakan groundbreaking.

Kedua seksi yang belum tuntas ini akan ditargetkan dapat beroperasi pada Kuartal I tahun 2024.

Sebelumnya, Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer telah beroperasi sejak 2021 lalu.

Apabila seluruh ruas tol tersambung, diharapkan dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat, baik itu sektor industri dan pariwisata di Provinsi Banten.

Anggota BPJT Kementerian PUPR Koentjahjo Pamboedi mengatakan, Seksi 3 yang merupakan porsi pemerintah diharapkan bisa semakin mempercepat pengadaan tanah untuk dapat segera terselesaikan.

"Seksi 3 tersebut telah mendapatkan dukungan pendanaan Loan China, kontraktornya sudah mendapatkan hasil pelelangan, dan hasil proses loan tinggal menunggu persetujuan penandatanganan diharapkan pada April 2022 sudah dapat ditanda tangani dan diterbitkan SPMK konstruksinya," pungkasnya.

Sebagai informasi, pengusahaan Jalan Tol Serang-Panimbang dilaksanakan oleh PT WIKA Serang Panimbang selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan biaya investasi sebesar Rp 8,58 triliun dan konstruksi Rp 10,83 triliun.

Untuk porsi BUJT yakini Seksi 1 dan 2 mulai dari Serang-Cileles sepanjang 50,67 kilometer. Sementara pemerintah turut andil memberikan dukungan pada Seksi 3 Cililes-Panimbang sepanjang 33 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com