Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konglomerat Malaysia Incar Dua Megaproyek di Indonesia

Kompas.com - 22/06/2022, 18:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua megaproyek pembangunan infrastruktur di Indonesia kabarnya diincar oleh beberapa konglomerat Malaysia.

Total nilai investasinya tak main-main karena mencapai angka 5 miliar hingga 7 miliar ringgit (Rp 16,8 triliun hingga Rp 23,6 triliun).

Seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Komisaris Perdagangan External Trade Development Corporation Malaysia (Matrade) Har Man Ahmad mengungkapkan, megaproyek yang diincar antara lain pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta dan pengembangan kawasan Rebana Metropolitan di Jawa Barat.

Baca juga: Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Tembus Rp 5 Triliun

“Partisipasi perusahaan Malaysia masih dalam pembahasan dan akan segera diselesaikan,” katanya dalam acara peluncuran Paviliun Malaysia di pameran Megabuild Indonesia 2022, di Jakarta.

Har Man juga  mendesak para pebisnis Malaysia untuk terus menjajaki peluang di Indonesia untuk pertumbuhan di masa depan, memanfaatkan pemulihan ekonomi negara ini pasca pandemi.

Megabuild Indonesia 2022 merupakan pameran bahan bangunan terbesar di Jakarta diikuti oleh 15 perusahaan jasa konstruksi dan bahan bangunan Malaysia, termasuk perusahaan jasa konsultan teknik, SD Associates Sdn Bhd.

Sebagai informasi, Jalan tol Solo-Yogyakarta merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa. Saat ini, proses konstruksi tengah dilakukan dan secara bertahap akan beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

Jalan tol ini direncakan akan beroperasi penuh pada tahun 2025 sehingga bisa memangkas waktu tempuh antara ke dua daerah.

Sementara itu, dikutip dari laman Bappeda Provinsi Jawa Barat (Jabar), Rebana Metropolitan merupakan kawasan industri dan perkotaan baru di provinsi tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Kawasan Rebana Jadi Proyek Strategis Nasional

Wilayah Rebana Metropolitan meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini, terdapat berbagai infrastruktur penting seperti Pelabuhan Patimban dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Kawasan ini diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, serta berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com