Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Proyek EPC Kelar Dikerjakan Hutama Karya

Kompas.com - 21/06/2022, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) telah merampungkan tiga proyek engineering, procurement & construction (EPC) yang mendukung pemerintah untuk mencapai zero carbon (nol karbon) dengan menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

Pertama, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan-2 di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

Proyek EPC dengan kapasitas 2x5 megawatt (MW) tersebut dimiliki oleh PT Bina Godang Energi (BGE).

Adapun proyek EPC lainnya yang telah rampung adalah pembangunan PLTM Gunung Wugul 2x1,5 MW di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Barat.

Lalu, PLTM Lambur berkapasitas 2x4 MW di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan pemilik PT Indonesia Power.

Sementara itu, perseroan tengah mengerjakan proyek PLTM EPC lainnya yang juga dimiliki oleh Indonesia Power.

Saat ini, proyek bernama PLTM Harjosari berkapasitas 3 x 3,3 MW di Kabupaten Pekalongan,
Jawa Tengah.

Baca juga: Bila PMN Rp 30,56 Triliun Disetujui, Hutama Karya Tuntaskan 10 Ruas Tol Trans-Sumatera Tahap

Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto menjelaskan, pembangunan keempat
proyek EPC tersebut memberikan kontribusi dalam perekonomian dan menyerap tenaga kerja baru, serta sebagai syarat untuk mencapai zero carbon (nol karbon) pada tahun 2050.

Sebagai contoh, PLTM Parmonangan-2 dalam pembangunannya dinilai sukses sesuai dengan harapan, baik secara waktu, kualitas, dan output sesuai kontrak, serta administrasi tertib.

“Sejak awal pembangunan, proyek senilai Rp 141 miliar ini telah direncanakan dengan baik, termasuk penggunaan teknologinya," kata Ferry dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).

Ini dimulai dari desain PLTM Direct Cascade hingga penggunaan Self Loading Mobile Concrete Mixer pada pekerjaan pengecoran beton di jalur Penstock.

Menurut Ferry, keempat PLTM garapan Hutama Karya ini memiliki peran sangat penting dalam
membantu Pemerintah menanggulangi krisis energi.

Ini dilakukan demi meningkatkan rasio kelistrikan di daerah-daerah yang tidak mampu dijangkau jaringan listrik PT PLN (Persero) di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

"Sehingga, kesejahteraan masyarakat meningkat dengan perkembangan keahlian individu, pengetahuan, dan ketersediaan lapangan kerja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com