Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2022, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) tengah memasuki inventarisasi lahan untuk pembangunan proyek Jalan Tol Gedebage-Cilacap.

Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Direktur Utama JGC Johannes Mancelly menjelaskan, penlok yang telah diterbitkan pada Februari 2022 tersebut mencakup wilayah Gedebage hingga Garut utara.

Hingga saat ini, proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Tol Gedebage-Cilacap untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan.

“Menindaklanjuti hal tersebut, hingga saat ini, progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi," terang Johannes dalam rilis, Selasa (21/6/2022).

Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah.

Baca juga: Berapa Tarif Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Jika Kelak Beroperasi?

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 kilometer yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Setidaknya, tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus yakni Jabar sepanjang 169,09 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer.

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi yaitu Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer dan Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.

Kemudian, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, serta Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.

Tol Gedebage-Cilacap memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Jalan tol ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com