Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Pertengahan Juni, Padat Karya Tunai Jalan dan Jembatan Serap 49.427 Pekerja

Kompas.com - 19/06/2022, 06:41 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini, program Padat Karya Tunai (PKT) Bidang Jalan dan Jembatan telah menyerap 49.427 tenaga kerja.

Sebagaiaman tercatat per 16 Juni 2022, capaian PKT dibawah naungan Ditjen Bina Marga itu setara 1.578.748 Hari Orang Kerja (HOK).

Meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin jalan, jembatan, dan drainase yang mencakup penanganan ruas jalan nasional di seluruh Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan.

Khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Baca juga: Basuki Pertahankan Dana Padat Karya Tunai 2023 Senilai Rp 13 Triliun

"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok," ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Minggu (19/06/2022).

Program PKT bidang jalan dan jembatan yang berlangsung menyeluruh di berbagai daerah ini terbagi menjadi PKT rutin dan PKT non-rutin.

Untuk PKT rutin meliputi preservasi jalan senilai Rp 1,91 triliun misalkan untuk pembersihan median jalan dan pengecatan marka.

Progres fisik PKT pemeliharaan rutin jalan sudah mencapai 35,63 persen dengan capaian penyerapan tenaga kerja sebanyak 17.640 orang.

Sementara untuk pemeliharaan jembatan yang menggunakan skema swadaya masyarakat dengan anggaran sebesar Rp 520 miliar misalkan untuk pengecatan rangka jembatan.

Saat ini progres fisiknya mencapai 35,53 persen dengan capaian menyerap 4.861 tenaga kerja dari target 9.933 orang.

Program padat karya tunai bidang jalan dan jembatan tahun 2022.Dok. Kementerian PUPR Program padat karya tunai bidang jalan dan jembatan tahun 2022.
DI samping itu, PKT rutin juga memfokuskan pada kegiatan revitalisasi drainase jalan nasional yang tersebar di 137 lokasi.

 

Pembenahan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tersebut.

Baca juga: Butuh 55.695 Tenaga Kerja untuk Program Padat Karya Bina Marga 2022

 

Saat ini progress fisik pekerjaan revitalisasi drainase mencapai 43,56 persen dengan serapan tenaga kerja 9.035 orang.

Kemudian untuk PKT non-rutin yang meliputi pekerjaan penanganan pada pembangunan jalan dan jembatan serta preservasi.

Pada 2022, PKT non-rutin telah dianggarkan sebesar Rp2,2 triliun untuk pekerjaan yang tersebar di 297 lokasi.

Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 31,96 persen dengan serapan tenaga kerja 17.891 orang atau setara 118.142 HOK.

Kegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com