Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Tanah dan Bangunan Menteri Hadi Tjahjanto Capai Rp 6,97 Miliar

Kompas.com - 15/06/2022, 20:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto diketahui memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 6,97 miliar.

Seperti dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs elhkpn.kpk.go.id, properti tersebut tersebar di di Kota Malang, Jawa Timur serta Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim).

Rincian aset yang dimiliki oleh Hadi antara lain 2 bidang tanah warisan di Malang, 1 bangunan hasil sendiri di Jaksel, 1 bidang tanah dan bangunan hasil sendiri di Jaktim serta 1 bidang tanah dan bangunan hasil sendiri di Malang.

Baca juga: Jadi Wamen ATR/Waka BPN, Raja Juli Antoni Dapat PR Ini dari Jokowi

Mantan Panglima TNI ini juga memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 486,4 juta.

Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 1,905 miliar, surat berharga sebesar Rp 3 miliar, kas dan setara kas Rp 8,2 miliar.

Dengan demikian total kekayaan milik pria asal Malang ini mencapai Rp 20.565.908.278 atau Rp 20,5 miliar. Hadi diketahui telah melaporkan harta kekayaannya pada 7 Jun 2021.

Penetapan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN untuk menggantikan Sofyan A. Djalil yang sebelumnya menjabat.

Sebelum menjadi menteri, Hadi menduduki jabatan sebagai Panglima TNI dan purna tugas pada 19 November 2021. Ia diketahui menempati posisi tertinggi di TNI ini pada tahun 2017.

Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI Angkatan Udara 1987.

Sebelum menjadi panglima, pria kelahiran 58 tahun silam ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI.

Pada 2010-2011, Hadi dipercaya mengemban posisi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah.

Baca juga: Tancap Gas, Hadi Tjahjanto Ingin Tuntaskan 3 Masalah Pertanahan

Ia juga pernah menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) pada 2013-2015.

Pada 2016, Hadi dipercaya mengemban tugas di tanah kelahirannya yakni menjadi Danlanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Setelah itu, berturut-turut ia menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2015-2016 dan Irjen Kementerian Pertahanan pada Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com