Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/06/2022, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Juli Antoni telah dilantik menjadi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang baru menggantikan Surya Tjandra.

Pelantikannya bersamaan dengan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.

Setelah prosesi pelantikan, Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa tugasnya adalah membantu Hadi Tjahjanto sebagai komandan di Kementerian ATR/BPN.

"Saya bagian dari prajurit di ATR/BPN yang bersama-sama teman-teman di lapangan akan bekerja keras mewujudkan visi misi Pak Jokowi terutama reforma agraria," ujarnya dikutip dari siaran Kompas TV, Rabu (15/06/2022).

Baca juga: Profil Raja Juli Antoni yang Didapuk Jadi Wamen ATR/Waka BPN

Pria yang akrab disapa Toni itu mengaku telah mendapatkan sedikit pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait fokus kerjanya di Kementerian ATR/BPN.

Ada beberapa target yang harus dicapai, pertama yakni tentang penyelesaian konflik agraria di Indonesia.

"Kemarin kita sudah tahu di Wakatobi, Pak Jokowi menyampaikan arahan bahwa banyak terjadi konflik di bawah yang membuat kita sedih," katanya.

"Oleh karena itu, ini harus diselesaikan secara maksimal, secepat mungkin, sebanyak mungkin. Selain konflik agraria, salah satu fokus lagi yaitu tentang IKN," tandasnya.

Fokus target selanjutnya yaitu tentang percepatan sertifikasi tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Baca juga: Jadi Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto Targetkan Sertifikasi 126 Juta Tanah

"Proses sertifikasi PTSL akan terus dilanjutkan semaksimal mungkin menjelang Pak Jokowi selesai masa jabatan periode keduanya," terangnya.

Selain beberapa persoalan tentang pertanahan di atas, pemberantasan mafia tanah juga akan tetap menjadi atensinya. 

"Ya salah satu problem kita adalah mafia tanah, kita sering mendengar itu. Pak Jokowi mendorong supaya ada transparansi dalam semua proses," tukas Toni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+