JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang menyiapkan rumah susun (rusun) untuk para pekerja Kawasan Industri Terpau (KIT) Batang di Provinsi Jawa Tengah.
Rusun KIT Batang dibangun 10 tower di atas lahan seluas 5.735 meter persegi dengan tipe barak. Anggarannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR senilai Rp 351 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan rusun KIT Batang yang berada tidak jauh dari tempat kerja dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi penerima manfaat.
"Sehingga diharapkan dapat berkontribusi nyata pada produktivitas para pekerja," ujar Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.
Baca juga: Para Pekerja KIT Batang Bakal Tempati 10 Tower Rusun
Direktur Rumah Susun, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, pembangunan Rusun KIT Batang merupakan pola baru karena menggunakan tanah negara.
Rusun KIT Batang dibangun setinggi 5 lantai untuk setiap towernya. Adapun kapasitas masing-masing tower sekitar 257 orang.
Paket II sebanyak 3 tower dengan jumlah unit 66 barak, dan Paket III sebanyak 3 tower dengan jumlah unit 66 barak.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas umum untuk mendukung kenyamanan para penghuni rusun KIT Batang.
Antara lain, jalan lingkungan, jaringan air bersih, sanitasi, tempat ibadah, hingga sarana olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.