Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Rusun dan Apartemen?

Kompas.com - 29/05/2022, 18:16 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Selain rumah tapak, rumah susun (rusun) dan apartemen juga menjadi salah satu hunian yang diminati oleh masyarakat.

Biasanya rusun dan apartemen dibangun di wilayah dengan kebutuhan akan hunian tinggi, tetapi hanya memiliki sedikit ruang, seperti di kota-kota besar.

Namun, pernahkah terpikir apa perbedaan antara rusun dan apartemen?

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Ekajaya mengatakan, sebenarnya perbedaan antara keduanya hanya terletak pada istilah.

Rusun lebih berkonotasi untuk rumah bertingkat subsidi atau murah, maka ada istilah rumah susun sederhana milik (rusunami) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa),” ujar Bambang kepada Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Rumah Tapak Masih Jadi Primadona Dibanding Apartemen, Mengapa?

Sedangkan jelas Bambang, apartemen lebih merujuk pada hunian yang relatif lebih mewah. Ini biasanya dibangun oleh pengembang swasta untuk dijual atau disewakan sebagai apartemen servis.

Lanjut Bambang, sebenarnya pihak pengembang swasta juga banyak membangun rusun, tetapi pelaksanaannya lebih kepada pemenuhan kewajiban mereka yang tertuang dalam Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) proyek.

Sementara itu, juga ditemukan pengembang yang mencoba untuk membangun rusun jual. Tetapi agar bisa mendapat subsidi, harga maksimal jual rusun juga dibatasi oleh pemerintah.

Atas alasan tersebut, pengembang swasta menjadi lebih sulit untuk melaksanakan pembangunan rusun jual.

“Karena margin praktis tidak ada dan membangun rusun harus sekaligus, tidak bisa bertahap,” tambah Bambang.

Baca juga: Pemerintah Didesak Revisi Aturan Rusun di Indonesia

Lebih lanjut, Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rusun menjelaskan, rusun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik secara horisontal maupun vertikal.

Selain itu, rusun merupakan satuan yang dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama.

Di Indonesia terdapat beberapa jenis rusun, yakni rusun umum untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki keterbatasan daya beli.

Lalu rusun khusus yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan khusus, misalnya korban bencana, daerah perbatasan, pondok pesantren.

Selanjutnya terdapat rusun komersil atau apartemen yang dibangun untuk dijual ke konsumen. Jenis rusun ini diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke atas.

Untuk mendapatkannya, konsumen rusun komersil atau apartemen ini tidak mendapatkan bantuan dan kemudahan oleh pemerintah.

Terakhir ada rusunawa yang diperuntukkan bagi masyarakat yang menghuni secara sewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com