Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Stasiun Manggarai Sudah Jadi Jalur Penting Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Kompas.com - 27/05/2022, 19:11 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan dan Ditjen Perkeretaapian berencana melakukan pembangunan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.

Proses pembangunan ini akan diawali dengan Switch Over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai mulai Jumat (27/5/2022) malam hingga Sabtu (28/5/2022).

Setelah itu, akan dilakukan perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) KRL Jabodetabek mulai Sabtu (28/5/2022).

Stasiun Manggarai sendiri ternyata sudah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Wilayah Manggarai memang sudah dikenal sejak abad ke-17.

Baca juga: Manggarai Jadi Stasiun Sentral, Rute KRL Berubah Mulai 28 Mei 2022

Awalnya Manggarai merupakan tempat tinggal dan pasar budak asal Manggarai, Flores. Wilayah ini kemudian berkembang menjadi sebuah kampung.

Seperti dikutip dari laman resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), jalur kereta api yang melintasi wilayah Manggarai awalnya dibangun oleh perusahaan swasta Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Sebelumnya stasiun kereta terdkata adalah Stasiun Bukitduri (kini depo KRL), yang berjarak sekitar 400 meter Stasiun Manggarai. 

Kesibukan di Stasiun Manggarai pada tahun 1951. NVBS Kesibukan di Stasiun Manggarai pada tahun 1951.

Pada tahun 1913 perusahaan Kereta Api Negara, Staatssporwegen (SS) menguasai jaringan keretaapi di Jakarta setelah membeli jalur Jakarta-Bekasi milik Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOS) tahun 1899 dan jalur Jakarta-Bogor milik NISM tahun 1913.

Setelah itu, SS melakukan penataan ulang jalur kereta api di Jakarta. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pembongkaran Stasiun Boekitdoeri eks-NISM dan membangun Stasiun Manggarai.

Pembangunan Stasiun Manggarai dimulai tahun 1914 yang dipimpin oleh arsitek Belanda bernama Ir. J. Van Gendt. Selain stasiun dibangun pula balai yasa dan rumah-rumah dinas pegawai SS.

Pada 1 Mei 1918 Stasiun Manggarai diresmikan. Sebenarnya pada waktu peresmian masih jauh dari selesai, karena sang arsitek, Van Gendt merancang tiang peron berbahan baja.

Baca juga: Seperti Ini Konsep Penataan Stasiun Manggarai dan Gondangdia

Namun karena Perang Dunia I pecah, pasokan baja dari eropa tidak datang sehingga digunakan kayu jati sebagai pengganti tiang peron.

Werkplaats atau bengkel kereta api di Manggarai dibangun sekitar tahun 1915. Baru pada tahun 1920 Werkplaat Manggarai dibuka operasionalnya.

Werkplaat Manggarai adalah bengkel kereta api terbesar dan termodern saat itu. Tugas utama bengkel ini adlah pemenuhan kebutuhan pesanan suku cadang rollingstock serta pemeriksaan dan perbaikan lokomotif, kereta, dan gerbong.

Paska diresmikan jalur kereta rel listrik Jakarta-Tangjung Priok pada tahun 1925 maka tugas Werkplaat Manggarai ditambah menjadi bagian stellos listrik. Bagian tersebut menangani perawatan dan perbaiakan lokomotif dan kereta listrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com