Pemudik Borong 87 Persen Tiket Pra Lebaran di Daop 1 Jakarta

MADIUN, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengatakan 87 persen tiket kereta api (KA) jarak jauh periode pra Lebaran tanggal 22 April-1 Mei 2022 telah diborong pemudik.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, persentase tersebut mencakup 316.900 tempat duduk yang terjual dari 362.900 yang tersedia.

Untuk persebarannya, 162.000 tiket keberangkatan berada di Stasiun Gambir dan 200.900 keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: H-3 Lebaran, 1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual

Untuk hari ini, Sabtu (30/4/2022) sebanyak 35 KA jarak jauh akan dioperasikan dari Stasiun Gambir, di mana 8 KA di antaranya merupakan unit tambahan.

Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 16.300 penumpang atau 97 persen dari 16.900 tempat duduk yang tersedia.

Khusus untuk Stasiun Pasar Senen, sebanyak 28 KA dioperasikan hari ini dengan jumlah KA tambahan sebanyak 2 unit.

Sedangkan untuk volume penumpang yang berangkat ada sebanyak 18.800 penumpang atau 91 persen dari total tempat duduk sebanyak 20.500.

Apabila ditambah dengan data dari stasiun-stasiun lain yang berada dalam lingkup Daop 1 Jakarta, volume keberangkatan penumpang dilaporkan telah terisi semua.

Sementara itu, Daop 1 Jakarta telah memrogramkan sekitar 61 perjalanan KA jarak jauh per hari dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.300 per hari.

16.300 tempat duduk disediakan di KA keberangkatan Stasiun Gambir dan 20.000 dari Stasiun Pasar Senen dengan kapasitas penumpang 100 persen.

Baca juga: Masa Angkutan Lebaran 2022, Tarif Kereta Api Masih Tetap Normal

Lebih lanjut, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang kereta api akan mencapai 7,6 juta orang pada mudik Lebaran 2022.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menjelasakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga telah menetapkan masa angkutan Lebaran, mulai H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau sekitar 22 April-13 Mei 2022.

“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman PT KAI untuk menyiapkan armadanya dan sudah hampir 8 juta kira-kira kita siapkan untuk ini,” jelas Zulkifri, dikutip dari Kompas.com.