Benarkah Evergrande Sebabkan Kecelakaan China Eastern Airlines?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti raksasa, China Evergrade dituding menjadi penyebab kecelakaan pesawat China Eastern Airlines MU5737 yang menewaskan 132 orang di dalamnya.

Seperti dikutip dari Asia Markets, kabarnya Co-pilot China Eastern Airlines dalam penerbangan tersebut, Zhang Zhengping menabrakkan pesawat sebagai aksi bunuh diri setelah kehilangan tabungan hidupnya karena Evergrande terlilit utang.

Salah satu media lokal di China bahkan mengkalim bahwa Zhang meninggalkan catatan bunuh diri yang menuduh para pemimpin di ChinaTimur telah memeras karyawan dan menciptakan kesenjangan dalam perekonomian.

Klaim tersebut juga mengatakan Zhang berinvestasi di Evergrande dan semua tabungannya ludes saat pengembang properti tersebut menghadapi masalah utang yang serius.

Baca juga: China Evergrande Lanjutkan 95 Persen Proyek Konstruksi

Namun investigasi terhadap rumor tersebut akhirnya tak lagi dilanjutkan dan beberapa ahli menilai bahwa spekulasi tersebut tidaklah benar.

Mantan karyawan Continental Airlines yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan  bahwa ada alasan untuk meragukan keaslian catatan bunuh diri milik Zhang yang beredar di media sosial.

"Itu tidak terlihat seperti sesuatu yang ditulis oleh seseorang di industri penerbangan. Bahasanya jelek dan sulit dipercaya," kata pria yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Sang sumber bahkan mengatakan Zhang adalah seorang pilot yang disegani dan digambarkan sebagai kapten bintang lima.

Saat ini investigasi apa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan China Eastern Airlines MU5737 terus dilakukan.

Baca juga: Perdagangan Saham Evergrande Ditangguhkan Sementara

Evergrande sendiri merupakan salah satu perusahaan pengembang properti asal China yang terlilit utang besar. Jumlah utangnya bahkan mencapai 300 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp 4.290 triliun.

Besarnya kewajiban utang yang harus dibayarkan oleh Evergrande tentu akan berdampak kepada para pembeli properti yang telah menginvetasikan banyak dana.