Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kibarkan Bendera Putih, Evergrande Bentuk Komite Manajemen Risiko

Kompas.com - 07/12/2021, 23:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - China Evergrande Group, perusahaan pengembang properti terbesar kedua di China, akhirnya membentuk komite manajemen risiko.

Dilansir dari Reuters, Selasa (7/12/2021), hal ini dilakukan karena raksasa real estat tersebut semakin dekat dengan masa tenggang utang dan pesimistis dapat memenuhi kewajibannya.

Sebagaimana diketahui, Evergrande tengah dihadapkan pada utang sebesar lebih dari 300 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 4,3 kuadriliun dan berisiko menjadi default terbesar di China.

Baca juga: Evergrande Jual Unit Otomotif ke Perusahaan Inggris

Sahamnya pun diketahui merosot ke rekor terendah pada hari Senin, (6/12/2021) dan dihantui oleh masa tenggang selama 30 hari.

Apabila Evergrande dinyatakan dalam default normal, akan berdampak pada gelombang default silang di sektor properti yang berpotensi memengaruhi kepercayaan investor global.

Adapun komite manajemen risiko yang dibentuk terdiri dari pejabat dari entitas negara dan berperan penting dalam mengurangi hingga menghilangkan risiko perusahaan di masa yang akan datang.

"Evergrande telah mencoba menjual aset untuk membayar utang, tetapi pernyataan Jumat pada dasarnya mengatakan akan 'menyerah' dan membutuhkan bantuan," Direktur Strategi Investasi di Tiger Faith Asset Management, Conita Hung.

Sementara itu, pihak berwenang China telah meningkatkan upaya untuk meyakinkan pasar bahwa masalah Evergrande akan bisa diatasi.

Sedangkan langkah terbaru yang sudah dilaksanakan oleh bank sentral China adalah dengan memotong jumlah uang tunai yang harus disimpan sebagai cadangan.

Tidak hanya itu, langkah lain yang diambil adalah melepaskan 188 miliar dolar Amerika atau Rp 2,7 kuadriliun dalam likuiditas jangka panjang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com