Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tampilan Dua Pasar Rakyat di Jawa Tengah Usai Direhabilitasi

Kompas.com - 12/04/2022, 10:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menyelesaikan rehabilitasi dua pasar rakyat di Jawa Tengah yaitu Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas dan Pasar Wiradesa di Kabupaten Pekalongan. 

Rehabilitasi kedua pasar yang dilakukan sepanjang tahun 2020-2021 ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis alias tidak kumuh. 

Baca juga: Wajah Baru Pasar Banyumas Usai Dipugar Rp 17 Miliar, Didominasi Biru-Putih

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Basuki dalam keterangannya, Senin (11/04/2022). 

Pasar Banyumas Kementerian PUPR Pasar Banyumas
Rehabilitasi Pasar Banyumas meliputi pembangunan gedung 2 lantai seluas 4.213 meter persegi yang terdiri dari 81 unit kios dan 191 unit los.

Rehabilitasi Pasar Banyumas telah menerapkan Building Information Modelling (BIM) dari segi pendokumentasian model dan pengendalian proyek sesuai Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pembangunan Gedung Negara yang mewajibkan digunakannya BIM untuk bangunan gedung negara seluas diatas 2000 meter persegi dan lebih dari 2 lantai.

Rehabilitasi Pasar Banyumas dilaksanakan oleh PT Anugrah Mitra Kinasih sebagai kontraktor dengan anggaran Rp 17,6 miliar dan konsultan PT Ciria Expertindo Consultant KSO PT Dieng Agung.

Pasar Wiradesa Kementerian PUPR Pasar Wiradesa
Selanjutnya, Pasar Wiradesa di Kabupaten Pekalongan. Renovasi pasar ini meliputi pembangunan bangunan seluas 19.037 meter persegi yang terdiri dari 501 unit kios dan 1.211 unit los.

Pasar ini diharapkan dapat menampung lebih dari 2.000 pedagang.

Pembangunan Pasar Wiradesa dilaksanakan oleh PT PP Urban dengan anggaran Rp 79,9 miliar.

Masa pelaksanaan pembangunan selama 300 hari dimulai pada 24 November 2021 sampai 19 September 2021.

Pasar Wiradesa Kementerian PUPR Pasar Wiradesa
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berharap Pasar Wiradesa ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Kabupaten Pekalongan.

Renovasi pasar oleh Kementerian PUPR merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Rehabilitasi ini diharapkan dapat memperlancar transaksi jual beli, meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli dan meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com