Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Warna Hijau Identik dengan Agama Islam?

Kompas.com - 11/04/2022, 15:55 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber slate.com

JAKARTA,KOMPAS.com- Hijau merupakan warna yang identik dengan umat Islam. Cukup banyak ornamen dalam Islam yang memiliki warna hijau

Seperti dikutip dari Slate,  phijau diketahui merupakan warna kesukaan Nabi Muhammad SAW.

Nabi kerap mengenakan jubah hijau dan sorban, dan tulisan-tulisannya penuh dengan referensi warna.

Salah satu hadits mengenai Nabi Muhammad SAW mengatakan, ketika sang rasul meninggal, ia ditutupi dengan Hibra Burd, yang merupakan pakaian persegi hijau.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Filosofi, Tipologi, dan Sejarah Arsitektur Islam

Alasan lainnya mengapa warna hijau sangat identik dengan umat Islam adalah karena dalam Al-Qur'an, surga digambarkan sebagai tempat para penghuni yang mengenakan pakaian hijau terbuat dari sutra halus.

Warna hijau juga banyak muncul dalam sejarah Islam. Hijau merupakan warna bendera Khilafah Fatimiyah, yang merupakan khilafah terakhir dari empat kekhalifahan Arab.

Selama perang salib, tentara Islam mengenakan pakaian hijau untuk mengidentifikasi diri mereka.

Beberapa orang mengatakan, panji yang digunakan Nabi SAW berperang di Mekkah berwarna hijau dengan hiasan emas.

Baca juga: Masjid Wapauwe, Saksi Bisu Penyebaran Islam di Maluku

Selama berabad-abad di Persia, hanya keturunan Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Sayyid, yang diizinkan mengenakan sorban hijau. Sementara orang biasa akan dihukum karena menggunakannya. 

Dominannya penggunaan warna hijau dalam sejarah umat Islam, membuat para pengikutnya tetap mempertahankan tradisi penggunaan ini sebagai warna simbolik agama hingga saat ini.

Anda bahkan bisa melihat warna hijau digunakan sebagai sampul depan Al-Qur'an, kubah masjid, hingga warna bendera di negara Islam seperti Arab Saudi dan Pakistan. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com