Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tetap Layak Huni, Ketahui Tahapan Perawatan Bangunan Rumah

Kompas.com - 04/04/2022, 18:23 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suatu rumah harus terus dijaga kualitas bangunannya agar tetap layak huni. Sehingga kenyamanan hingga keamanan penghuni rumah tetap terpenuhi.

Bila tidak, komponen bangunan akan rusak seiring berjalannya waktu. Apalagi jika dibiarkan, dikhawatirkan bakal mengancam keamanan penghuni rumah.

Untuk itu, merawat bangunan rumah menjadi aspek penting. Perawatan dilakukan agar umur pakai bangunan dapat lebih lama dan nilai kelayakannya bisa terjaga.

Baca juga: Apakah Rumah Anda Layak Huni? Perhatikan Kriterianya

Mengutip informasi dari unggahan Instagram National Affordable Housing Program (NAHP) Kementerian PUPR, perawatan bangunan ada beberapa tahap yaitu:

Perawatan Rutin

Perawatan rutin adalah perawatan yang dilakukan minimal setiap hari, terutama terhadap komponen rumah yang digunakan setiap hari dan sudah diperbaiki.

Seperti lantai rumah, kamar mandi atau WC, dapur. Komponen tersebut harus dijaga kebersihannya agar tidak kembali menjadi faktor penilaian tidak layak huni.

Perawatan Berkala

Perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan terhadap komponen rumah yang telah diperbaiki dalam jangka waktu tertentu.

- Perawatan 1 minggu atau 2 minggu sekali dilakukan terhadap komponen jendela kaca, pembersihan bak mandi, perawatan kosen dan daun pintu kamar mandi/WC, pembersihan saluran buangan dapur atau dari kamar mandi.

- Perawatan antara waktu 1 bulan atau 3 bulan sekali dilakukan terhadap engsel jendela dan pintu, pembersihan lubang ventilasi, pengecekan terhadap penutup atap, (genteng, seng, asbes dan lain-lain) terutama pada bagian kerpus atau bagian yang di semen.

- Perawatan yang dilakukan antara waktu 6 bulan atau 1 tahun sekali adalah keretakan pada dinding batu atau batako, dinding papan atau kayu atau dinding bambu.

- Perawatan dinding bata atau batako dilakukan dengan pengecatan begitu juga dengan dinding dari papan atau dinding bambu dapat dilakukan dengan pengecatan atau vernis. Untuk dinding kayu, sebaiknya menggunakan cat anti rayap.

- Menjauhkan akar tanaman atau pohon dari pondasi serta merawat drainase yang berdekatan dengan pondasi.

Perawatan Insidentil

Perawatan insidentil adalah perawatan yang dilakukan terhadap komponen bangunan yang terjadi kerusakan karena sesuatu hal.

Misalnya keretakan pada bagian pertemuan atau sambungan komponen lama dengan komponen baru.

Atau sambungan konstruksi dari bahan bangunan yang berbeda. Selain itu juga kerusakan bagian pondasi karena ada penurunan tanah atau sedikit longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com