Maisonet, Solusi Bangun Rumah di Kota Besar dengan Lahan Terbatas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan solusi atas keterbatasan lahan untuk membangun rumah di kota-kota besar Indonesia.

Ternyata, tipologi rumah maisonet bisa menjadi alternatif dalam membangun rumah di tengah keterbatasan lahan perkotaan.

Oleh karena itu, Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR menyelenggarakan bedah buku berjudul “Rumah Maisonet: Hunian pada Lahan Kecil”, Kamis (31/3/2022).

Selain memberikan inovasi, penyelenggaraan bedah buku ini juga bertujuan dalam mengembangkan budaya literasi kepada masyarakat.

“Buku ini sangat bermanfaat khususnya untuk penyelenggara pembangunan infrastruktur dan sebagai informasi terkait penyediaan hunian pada lahan terbatas bagi seluruh stakeholders (pemangku kepentingan)," ujarnya dalam rilis, Sabtu (2/4/2022).

Para pemangku kepentingan di bidang permukiman dan perumahan ini adalah para perencana, praktisi, akademisi, dan masyarakat.

Baca juga: Rusun Mini, Solusi Hunian Pondok Pesantren di Tengah Keterbatasan Lahan

Diana menjelaskan, maisonet muncul untuk menjawab keterbatasan hunian yang menjadikan harganya relatif tinggi.

Dengan begitu, model tipologi hunian ini dapat meningkatkan kepadatan bangunan dan penghuni agar pemanfaatan lahan menjadi lebih efisien.

Pada buku ini dibahas prinsip dan tipologi rumah maisonet dengan tetap mengacu pada regulasi dan standar yang berlaku.

Diana berharap, teknologi ini dapat secara masif disosialisasikan kepada semua pihak terkait.

Saat ini, Kementerian PUPR sudah memiliki regulasi yang mengatur tipologi rumah maisonet yaitu SNI 03-6981-2004 mengenai Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun di Daerah Perkotaan.

Lalu, berupa Pedoman Teknis Nomor PD T-01-2005-C terkait Perencanaan Rumah Maisonet.

“Kami berharap dengan hadirnya konsep inovatif seperti pada buku rumah maisonet ini dapat mendukung komitmen Kementerian PUPR dalam mewujudkan permukiman bebas kumuh dan penyediaan hunian terjangkau,” pungkasnya.