Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Besuki Capai 28,69 Persen

Kompas.com - 25/03/2022, 15:14 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Hingga pertengahan Maret 2022, proses pembebasan lahan di Tol Probolinggo-Besuki telah mencapai 28,69 persen.

Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 46 kilometer dan dikelola oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB).

Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk Segmen Probolinggo-Besuki telah sesuai dengan jadwal.

“Sampai saat ini, total tanah yang sudah dibebaskan untuk Segmen Probolinggo-Besuki adalah sebesar 28,69 persen yang terdiri dari 1.247 bidang. Mayoritas merupakan lahan masyarakat di 20 desa, serta lahan fasilitas umum dan tanah khas desa,” ujar Adi dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tol Probolinggo-Pasuruan Jadi Akses TN Bromo Tengger Semeru, Standar Pelayanan Ditingkatkan

Dikatakan total pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) telah mencapai Rp 641 miliar dengan menggunakan skema dana talangan PT JPB dan pembayaran langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Adi menambahkan, segmen Probolinggo-Besuki masuk ke dalam dua seksi sekaligus seksi 1 Probolinggo-Paiton yang masuk di Kabupaten Probolinggo sepanjang 29,6 Km.

Kemudian seksi 2.1 di Paiton-Besuki yang masuk di Kabupaten Situbondo sepanjang 16,4 kilometer.

Pembebasan lahan untuk masing-masing seksi yaitu Seksi 1 sebesar 35,29 persen dan Seksi 2.1 sebesar 18,47 persen.

Dengan progres yang berjalan saat ini, PT JPB terus mendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mempercepat proses pembebasan lahan untuk Segmen Probolinggo-Besuki, agar target dari pengerjaan konstruksi bisa sesuai dengan jadwal.

Baca juga: Trase Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Berubah

“Bila pembebasan lahan sesuai dengan target, yaitu di akhir tahun ini, maka pengerjaan kontruksi untuk Segmen Probolinggo-Besuki juga dapat dimulai di saat yang sama dan kami optimis bisa selesai di akhir tahun 2024,” tegas Adi.

Jadwal konstruksi akan menyesuaikan dengan ketersediaan lahan dengan minimal progress lebih dari 80 persen secara gate to gate. 

Karena itu, pelaksanaan konstruksi antara gerbang satu dengan yang lainnya tidak terputus ditengah, dan nantinya dapat dioperasikan secara menerus.

Segmen Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Pembebasan lahan lebih dari 80 persen ini harus tercapai antar tiga gerbang tol tersebut.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi memilii total panjang 171,516 kilometer dan akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans-Jawa dengan masa konsesi 35 tahun dan total investasi mencapai Rp 23,3 triliun.

Titik awal jalan tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang saat ini telah beroperasi sebagian.

Jika sudah terbangun nanti, maka ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa akan terhubung dengan jalan tol sehingga semakin mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com