Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Terpanjang di Sumut Punya Keistimewaan, Apa Saja Itu?

Kompas.com - 23/03/2022, 07:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol terpanjang di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat punya keistimewaan yang tak dimiliki ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) lainnya.

Sebab, keberadaan infrastruktur konektivitas ini terletak di dua koridor, baik backbone (utama) maupun feeder (pendukung). Padahal, ruas JTTS biasanya terletak di salah satu koridor saja.

Untuk ruas Tebing Tinggi-Inderapura-Kuala Tanjung merupakan koridor konektivitas utama JTTS.

Sementara ruas Tebing Tinggi-Parapat merupakan koridor konektivitas regional Sumut menuju Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan internasional strategis yang masuk ke dalam jalur maritim perdagangan dunia.

Lebih dari itu, keberadaan jalan tol yang membentang 143,5 kilometer ini membuat perjalanan menuju Danau Toba hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 jam sampai 2 jam.

Jika melalui jalur biasa (jalan arteri), dibutuhkan waktu 4 jam untuk menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut. 

Baca juga: Lewat Tol Terpanjang di Sumut, ke Danau Toba Cuma Butuh 2 Jam

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solakhuddin menerangkan, dalam
konstruksinya, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi–Parapat menerapkan sejumlah
teknologi baru untuk mempercepat prosesnya.

“Teknologi baru yang diterapkan dalam pembangunan tol ini adalah aplikasi monitoring berbasis cloud sharing pada Building Information Modelling (BIM)," ujar Dindin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/3/2022).

Artinya, aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat digital lintas platform seperti Android, Windows, dan iOS.

Aplikasi BIM pada pembangunan tol tersebut bermanfaat sebagai alat monitoring dan controlling pekerjaan.

Perangkat yang terhubung dengan Cloud BIM jalan tol ini dapat melihat progres pembangunan, baik secara makro maupun mikro (detail).

Selain penggunaan teknologi terbaru, untuk mempercepat proses konstruksi di lapangan, Hamawas melakukan koordinasi dan asistensi dengan berbagai pihak.

Sehingga, pekerjaan di lapangan dapat selesai sesuai dengan target yang ditentukan, dan memiliki kualitas optimal dari segi pelayanan dan keamanan untuk nantinya digunakan oleh pengguna jalan saat telah dioperasikan.

Sebagai informasi, jalan tol ini terdiri dari enam seksi yakni Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer, Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 kilometer, Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sepanjang 30 kilometer.

Kemudian, Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 kilometer, Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok sepanjang 22,3 kilometer, Seksi 6 Seribudolok-Parapat 16,7 kilometer, serta ada Junction Tebing Tinggi sepanjang sepanjang 7,9 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com