Punya Sauna di Rumah Bukan Lagi Mimpi, Begini Tips Pembuatannya

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa banyak masyarakat di kawasan Nordik atau yang menempati wilayah Eropa Timur dan Atlantik Utara, seperti Finlandia memiliki sauna di rumah mereka?

Hal ini dikarenakan, wilayah tersebut memiliki iklim dingin. Selain itu, sauna juga menawarkan berbagai manfaat.

Dilansir dari Architectural Digest, Rabu (23/3/2022), sauna dapat memperlancar aliran darah dan melepaskan endorfin yang mampu meningkatkan kesehatan jantung dan mental.

Menurut North American Sauna Society (NASS), terdapat enam jenis sauna, meliputi sauna listrik, sauna buatan pabrik, sauna asap, sauna uap, sauna inframerah dan sauna dari pembakaran kayu.

Di Finlandia, mayoritas masyarakat menerapkan sauna dari pembakaran kayu atau pemanas listrik atau yang juga disebut sauna kering.

Baca juga: Ini Rumus Menghitung Kebutuhan AC di Rumah

Sauna kering ini merupakan pilihan yang tepat jika Anda ingin membuat sauna pribadi di dalam rumah.

Lantas, bagaimana cara membuat sauna pribadi di dalam rumah? Berikut Kompas.com rangkum trik mudah pembuatannya untuk Anda:

Pilih lokasi

Sauna kering tidak memerlukan air mengalir, sehingga Anda tidak perlu memasangnya di dekat pipa ledeng seperti pada sauna uap.

Akan tetapi, Anda memerlukan sumber listrik dari lampu atau pemasan menggunakan daya sekuat 220 volt.

Luas ruangan yang dibutuhkan adalah 4,8 meter persegi ditambah beberapa ruang untuk pintu dan tempat kabel listrik. Untuk langit-langit membutuhkan ketinggian lebih dari 2,1 meter.

Baca juga: Ini Keuntungan yang Bisa Dirasakan Bila Punya Rumah Dua Lantai

Pastikan Anda memilih lokasi sauna di atas tanah yang rata serta menyediakan 2,4 meter ruang untuk peletakkan kursi per orang.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuat kamar mandi di dekat lokasi sauna yang berguna untuk membilas tubuh seusai bersauna.

Pilih bahan bangunan

Selanjutnya adalah memilih bahan bangunan untuk fondasi yang akan menjadi bagian utama.

Anda harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti ketahanan terhadap pembusukan ketika memilih material.

Pada umumnya sauna menggunakan material kayu cedar yang bisa menangani kelembapan dengan baik serta awet.