Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor? Gunakan Dua Produk Ini untuk Perbaikan

Kompas.com - 11/03/2022, 09:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.comKebocoran pipa air di rumah harus segera diperbaiki. Pasalnya, kebocoran pipa berpotensi untuk menimbulkan genangan air dan pengeluaran lebih untuk air yang terbuang.

Dilansir dari Homeserve, Kamis (10/3/2022), kebocoran pipa rumah, misalnya pada pipa air wastafel rupanya bisa diperbaiki secara mandiri.

Langkah pertama sebelum memulai perbaikan adalah dengan mematikan pasokan air utama yang biasanya terletak di dekat meteran air atau kotak irigasi.

Selanjutnya adalah memperbaiki kebocoran pipa dengan pita fiberglass khusus. Pita ini terkenal fleksibel dan mudah digunakan untuk perbaikan.

Bersihkan area di sekitar kebocoran pada sambungan atau pipa dan pastikan area sudah benar-benar kering sebelum Anda memulai pebaikan. Pita fiberglass dibuat untuk mengeras pada paparan kelembapan yang tepat.

Baca juga: Agar Tidak Membahayakan, Ini Cara Memperbaiki Kaca Retak

Selain itu, perbaikan pipa bocor juga bisa dilakukan dengan menggunakan dempul epoxy. Adapun langkah awal tetap dimulai dengan memastikan area pipa dalam kondisi kering.

Kemudian, uleni dempul yang cukup untuk menutupi area yang bocor sesuai dengan instruksi pada kemasan.

Setelah itu, nyalakan kembali air dan perhatikan apakah kebocoran pipa telah teratasi dengan baik.

Baik pipa fiberglass maupun dempul epoxy dapat dengan mudah Anda temukan di toko bangunan terdekat.

Mencegah kebocoran pipa

Dilansir dari Kompas.com, perlu untuk mengambil langkah pencegahan kebocoran pipa agar kebocoran pipa tidak terjadi.

Baca juga: Cara Membersihkan Partisi Kaca di Area Shower

Salah satunya adalah dengan mengurangi tekanan air karena tekanan air tinggi yang digunakan saat mandi atau mengisi panci untuk memasak akan membuat pipa menjadi tertekan.

Tekanan air yang tinggi akan membuat sambungan pipa, keran hingga katup peralatan tersebut menjadi bekerja lebih keras. Sehingga jika pipa mengalami tekanan terus-menerus, kebocoran pada pipa akan semakin mudah terjadi.

“Itu secara drastis mengurangi umur pipa ledeng Anda,” jelas CEO Maloney Plumbing & Drain Services Alex Sarandos.

Sebagai solusi, pasang pengukur tekanan air yang dijual di pasaran dan pastikan tekanan air berada di antara angka 40 dan 80 Psi. Namun, jika tekanan air berada di atas 85 Psi, hubungi ahli untuk pemasangan dan solusi terbaik.

Selain itu, kebocoran pipa juga bisa terjadi karena air memiliki kandungan mineral yang tinggi atau yang biasa dikenal dengan air sadah.

Baca juga: Panduan Plester Dinding Agar Tidak Retak dan Mencegah Rembesan Air

Air sadah mengandung magnesium atau kalsium yang bisa menumpuk di dalam pipa, membatasi aliran sehingga tekanan air menjadi meningkat.

Tidak hanya itu, air sadah juga bisa menimbulkan korosi pada sambungan dan perlengkapan pipa yang tentu akan memperpendek umur penggunaan pipa air.

Sedangkan di bidang kesehatan, air sadah dapat memicu berbagai penyakit serius, seperti penyumbatan pembuluh darah jantung dan batu ginjal jika masuk ke dalam tubuh.

Satu-satunya cara untuk mengatasi air sadah adalah dengan memasang pelembut air yang mengandung natrium untuk melawan mineral dalam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com